Rengat, 15/7 (ANTARA) - Masyarakat suku pedalaman Indragiri Hulu, Riau, Talang Mamak, yang bermukim di Kecamatan Rakit Kulim, mengharapkan adanya bantuan ambulans di puskesmas mereka.
"Masyarakat kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan. Terutama yang mengalami sakit parah," ujar salah seorang tokoh masyarakat Talang Mamak, Dukun Murisi, di Rengat, Indragiri Hulu, Kamis.
Sebenarnya, lanjutnya, puskesmas di tempatnya memiliki satu unit mobil ambulans. Namun ambulans tersebut tidak bisa digunakan, dikarenakan faktor umur dan juga tidak bisa melalui jalan di kecamatan tersebut yang berlumpur ketika hujan.
Ia mengatakan, hal itu sudah berlangsung sejak dua tahun lalu.
"Kalau bisa ambulans yang diberikan adalah mobil 'double gardan', yang bisa melewati jalan berlumpur," harapnya.
Ungkapan senada juga disampaikan anggota DPRD Indragiri Hulu asal Kecamatan Rakit Kulim, Jafrizal, meminta pihak eksekutif menganggarkan pengadaan mobil ambulans untuk puskesmas di Kecamatan Rakit Kulim termasuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Kabupaten Indragiri Hulu.
Ambulans tersebut, lanjut dia, sangat mendesak dibutuhkan oleh masyarakat.
"Kondisi mobil yang ada saat ini tidak bisa digunakan lagi," ujar dia.
Ia menambahkan kalau saja ada masyarakat di Kecamatan Rakit Kulim ada yang sakit dan membutuhkan pengobatan di rumah sakit, maka biasanya masyarakat meminjam mobil dinas miliknya.
Namun saat mobil dinas miliknya tidak di tempat, mobil ambulans yang sekarang ada di Kecamatan Rakit Kulim tidak bisa dipakai sebab mobil tersebut sudah tidak layak lagi.
"Jika mobil ambulans tersebut tidak segera diadakan maka pelayanan masyarakat akan terganggu," tambahnya.
Dikatakannya, masyarakat di sejumlah desa yang terdapat di Kecamatan Rakit Kulim sangat mengharapkan kehadiran mobil ambulans tersebut, terutama untuk puskesmas keliling.
Kecamatan Rakit Kulim terdiri dari sembilan desa dengan jumlah penduduk sekitar 1.500 jiwa.