Tembilahan, (Antarariau.com) - Bupati Indragiri Hilir, Muhammad Wardan memerintahkan jajaran untuk menjadwalkan ulang pertemuan dengan Perusahaan Besar pengolah Kelapa guna membahas solusi anjloknya harga kelapa.
Penjadwalan ulang dilakukan menyusul ketidakhadiran dua perusahaan besar pengolah kelapa, PT Pulau Sambu Guntung dan PT Inhil Sarimas Kelapa yang diundang dalam rapat koordinasi membahas stabilitas harga kelapa di Aula Kantor Bupati Inhil, Jalan Akasia Tembilahan, belum lama ini.
Instruksi tegas dari Bupati Wardan, spesifik ditujukan pada Bagian Perekonomian dan SDA serta Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Kabupaten Inhil.
"Pak Wanhar, Pak Yun (Kabag Perekenomian dan Adm Pemerintahan) segera jadwalkan ulang pertemuan. Saya tak mau begini. Semuanya harus hadir, sehingga permasalahannnya dapat diketahui dengan pasti," ucap Bupati, Kamis (28/7).
Bahkan, Bupati juga meminta bawahannya itu untuk tidak hanya mengundang perusahaan-perusahaan pengolah kelapa skala besar saja, melainkan juga turut menghadirkan para pengumpul atau toke kelapa.
"Ini agar masalah yang dihadapi para petani kita saat ini dapat kita ketahui dengan jelas. Sehingga kita bisa membuat kebijakan terbaik bagi solusinya," pintanya.
Sebagai informasi, sejak Bulan Februari lalu harga kelapa memang terus merosot. Jatuhnya harga pun tidak main-main. Jika awal Februari lalu masih berada di level Rp 2.200, saat ini bahkan mencapai kisaran Rp 800 sampai Rp 600. Hal ini tentu membuat masyarakat Inhil menjerit. Apalagi kelapa merupakan sumber kehidupan lebih dari 70 persen masyarakat Inhil
Bukan hanya penjadwalan ulang pertemuan, pada rapat yang didampingi langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil, Said Syarifuddin kala itu, Bupati Inhil, Muhammad Wardan juga memerintahkan agar pada perencanaan kerja strategis (Renstra) Pemerintah Kabupaten Inhil 2019 yang akan mulai dibahas bulan depan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Inhil (Bappeda) dapat menyantumkan program-program penunjang peningkatan komoditas kelapa sebagai prioritas.
"Tolong Bappeda jangan main-main ini. Bupati sejak dahulu sudah perintahkan fokus masalah ini, ngapa tak juga fokus. Jangan bicara proyek diambil tapi bicara kedepan tak serius, ini menyangkut masyarakat kita. Jadi Bappeda tolong dihitung betul!," tegas Said Syarifuddin yang juga merupakan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Inhil. (ADV)
Berita Lainnya
Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan tutup usia
27 April 2024 14:30 WIB
Mendagri : Penjabat kepala daerah harus jadi role model bagi kepala daerah hasil Pilkada 2024
27 March 2024 17:48 WIB
PJ Bupati Inhil lepas ekspor 200 ton kelapa
22 February 2024 20:53 WIB
Legislator Inhil sarankan PJ Bupati kembali lakukan rasionalisasi anggaran
13 December 2023 20:00 WIB
DPRD Inhil dukung kebijakan 'bersih bersih APBD' dirancang PJ Bupati
29 November 2023 8:40 WIB
DPRD Inhil gelar rapat paripurna akhir masa jabatan Bupati dan Wabup Inhil
21 November 2023 13:57 WIB
GALERI FOTO - Bupati Inhil hadiri Rapat Paripurna ke -12
22 September 2023 12:23 WIB
Undur diri sebagai Bupati Inhil, Wardan sebut kerjasama sinergis semua pihak jadi kesan mendalam
22 September 2023 11:58 WIB