Bengkalis, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, Provinsi Riau akan tetap melaksanakan usulan terhadap pembangunan yang menjadi skala prioritas, walaupun terjadi defisit anggaran pada APBD Tahun Anggaran 2018.
"Tidak semua usulan kegiatan fisik akan kita laksanakan tahun ini mengingat terjadinya defisit anggaran yang cukup besar, kendati demikian yang menjadi skala prioritas untuk kepentingan masyarakat di Negeri Junjungan ini tetap akan kita laksanakan," ujar Bupati Bengkalis Amril Mukminin, di Bengkalis, Minggu.
Dikatakan Amril untuk pembahasan rasionalisasi anggaran sedang berjalan bersama DPRD Bengkalis, diharapkan juga bisa selesai tepat waktu dan berdampak kepada penyerapan anggaran.
"Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) saat ini sedang melakukan pembahasan dan evaluasi bersama DPRD Bengkalis dan tidak semua usulan bisa diakomodir mengingat sisa anggaran yang ada tidak mencukupi melaksanakan kegiatan tersebut," kata Amril.
Mantan anggota DPRD Bengkalis ini menegaskan defisit anggaran tidak terjadi di Bengkalis saja, tetapi diseluruh daerah akibat adanya pemangkasan anggaran dari pusat.
Walaupun terjadi pemangkasan anggaran, Amril telah meminta kepada OPD untuk membuat program unggulan dalam menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kita minta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam membuat Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) bisa menghasilkan peningkatan diberbagi sektor yang diangap menjadi unggulan dalam menambah PAD serta mengurangi kegiatan yang sifatnya seremoni," pinta Bupati.***4**
Anggaran Defisit, Bupati Bengkalis: Program Prioritas Tetap Dilaksanakan
