Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP) bagi siswa SD, SMP, hingga SMA/SMK pada tahun 2025. Salah satu yang paling dinanti adalah pencairan Termin 2, yang berlangsung sepanjang Mei hingga September 2025.
Namun, tak sedikit orang tua maupun siswa yang belum mengetahui cara memastikan apakah dana bantuan sudah cair atau belum. Dihimpun Antara Riau, Senin, dari laman Kemendikdasmen, berikut panduan lengkap untuk mengecek status pencairan PIP secara mandiri.
Tiga Tahap Penyaluran PIP 2025
Penyaluran dana PIP tahun ini dibagi dalam tiga termin:
- Termin 1 (Februari – April): Prioritas bagi siswa kelas akhir dan penerima bantuan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
- Termin 2 (Mei – September): Menjangkau siswa yang belum menerima bantuan di termin pertama.
- Termin 3 (Oktober – Desember): Diperuntukkan bagi penerima baru atau pengajuan tambahan dari dinas pendidikan.
Cara Cek PIP Termin 2 Lewat Situs Resmi
Untuk mengetahui apakah bantuan PIP sudah cair, masyarakat dapat mengakses laman resmi Kementerian Pendidikan sebagai berikut:
- Buka situs https://pip.kemendikdasmen.go.id/home_v1
- Klik menu “Cari Penerima PIP”
- Masukkan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan NIK (Nomor Induk Kependudukan)
- Ketik kode captcha yang tersedia
- Klik tombol “Cek Penerima PIP”
Pencairan Dana Melalui Bank Penyalur
Setelah mendapatkan informasi bahwa dana telah tersedia, pencairan dapat dilakukan melalui bank penyalur sesuai jenjang pendidikan:
- BRI untuk jenjang SD dan SMP
- BNI atau Mandiri untuk jenjang SMA dan SMK
Mengapa Nama Belum Muncul Saat Dicek?
Beberapa alasan yang dapat menyebabkan nama siswa tidak muncul saat pengecekan antara lain:
- Data siswa belum dimasukkan atau belum divalidasi oleh pihak sekolah
- Dana belum masuk ke dalam termin pencairan saat ini
- Terjadi gangguan teknis atau kesalahan sistem
Program Indonesia Pintar merupakan komitmen pemerintah dalam mendukung keberlanjutan pendidikan bagi siswa kurang mampu. Diharapkan bantuan ini dapat digunakan sesuai kebutuhan pendidikan masing-masing siswa.