Bengkalis, (Antarariau.com) - Sebanyak lima kapal "Roll on Roll off" atau Roro di Kabupaten Bengkalis, masih layak beroperasi untuk melayani pengguna jasa penyeberangan di daerah pesisir Provinsi Riau itu.
"Kelima kapal Roro yang ada saat ini masih layak untuk dioperasikan secara manajemen dan sudah dilakukan pengujian oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dari Batam," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis Joko Edi Imhar melalui Kabid Pelayaran Zul Asri, di Bengkalis, Minggu.
Dijelaskannya untuk hasil pengecekan terhadap kelayakan dari BKI, baik dokumen, lambung kapal, Ram door, perlatan keselamatan dan fasilitas vital lainnya sudah ada di terima oleh pengelola kapal, Dishub hanya sebatas melakukan pengecekan terhadap keabsahan kelayakan beroperasi tersebut.
Dikatakannya sebagai penanggung jawab dalam pengelolaan di pelabuhan penyeberangan Bengkalis tetap mengutamakan keselamatan terhadap sarana dan prasarana yang ada dan melakukan koordinasi dengan instansi Kesyahbandaran dan Ororitas Pelabuhan (KSOP) yang memilki kewenangan dalam pengawasan dan penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran.
"Kita tidak menginginkan kejadian dibeberapa daerah terjadi di rute penyeberangan ini, apa lagi sudah ada keluar instruksi dari Menteri Perhubungan RI untuk melakukan pengawasan serta pengecekan keselamatan aktivitas pelayaran di wilayah masing-masing," kata Zul Asri.
Namun ada juga beberapa fasilitas yang harus dibenahi dan pihaknya sudah menginstruksikan kepada lima armada kapal tersebut untuk segera melakukan perbaikan terhadap sarana dan prasarana tersebut.
"Seperti toilet dan AC yang sering dikeluhkan penumpang sudah kita minta kepada pihak kapal untuk segera melakukan perbaikan dan juga ruangan untuk menyusui bayi dan ruangan untuk sholat," kata Zul Asri.
Ditambahkannya juga oleh mantan Kabag Humas Setwan DPRD Bengkalis ini dari lima armada, empat kapal beroperasi setiap harinya melayani arus penyeberangan, sedangkan satu kapal lagi tidak beroperasi sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Lima kapal yang ada KMP Bahari Nusantara, KMP Mutiara Pertiwi, KMP Swarna Putri, KMP Mulia Nusantara, dan KMP Permata Lestasi, kalau terjadi lonjakan arus kendaraan seluruh kapal yang ada diopersikan," ujarnya.
Berita Lainnya
IDAI: Vaksin Sinovac sudah diuji bertahap untuk anak 6-11 tahun
08 November 2021 19:08 WIB
WHO sebut tiga vaksin corona sudah diuji coba, 70 masuk tahap pengembangan
17 April 2020 12:16 WIB
Satu unit kapal wisata di Labuan Bajo terbakar
02 May 2024 12:53 WIB
Basarnas temukan kapal Norwegia alami mati mesin di Perairan Serangan Bali
29 April 2024 13:29 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB
Kemhan umumkan pembelian dua unit kapal patroli lepas pantai buatan Italia
17 April 2024 16:51 WIB
470 pemudik pulang ke Jakarta naik kapal perang dari Semarang
14 April 2024 17:56 WIB
Menhub Budi Karya sebut kapal negara disiapkan layani arus balik rute Panjang-Ciwandan
13 April 2024 13:03 WIB