Tingkatkan Kualitas PDAM, BPSPAM Akan Dampingi Pengelolaan Air Minum di Dumai

id tingkatkan kualitas, pdam bpspam, akan dampingi, pengelolaan air, minum di dumai

Tingkatkan Kualitas PDAM, BPSPAM Akan Dampingi Pengelolaan Air Minum di Dumai

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Dumai, Provinsi Riau, menjalin kerjasama dengan Badan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPSPAM) dalam rangka peningkatan kualitas dan pelayanan air bersih dikelola perusahaan daerah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dumai Mohammad Syahminan di Dumai, Rabu, mengatakan penyediaan air bersih daerah ini mendapat perhatian dari pemerintah pusat dengan memberi dukungan terhadap kebutuhan dasar air bersih.

"Kebutuhan dasar air bersih ini karena dumai masuk satu daerah rencana strategis, dan pemerintah sangat antusias memberikan perhatian," kata Syahminan.

Untuk penyehatan PDAM Dumai dalam pelayanan air bersih ke masyarakat, diharap BP-SPAM terus beri pendampingan dan membantu pengawasan serta mendorong peningkatan kualitas.

Upaya dilakukan Pemerintah Dumai saat ini dalam pelayanan air bersih ialah fokus mendata kebocoran pipa dan sambungan liar ke rumah masyarakat, dan direncanakan pada Agustus atau September 2018 dimulai pengerjaan fisik.

"Diharapkan pelayanan air bersih berjalan baik dan dan dapat melayani kebutuhan air bersih warga mengaliri selama 24 jam," sebutnya.

Sementara, perwakilan BP-SPAM MH Limbong menyebut, akibat kondisi PDAM Dumai kurang baik dalam pelayanan atau fasilitas, maka sesuai fungsi dilakukan pendampingan dan peningkatan.

"Kita berharap bisa membantu dumai dalam memberikan pelayanan dasar air bersih untuk kebutuhan warga, karena juga ada keseriusan wali kota dalam pengadaan air minum ini," kata Limbong pada pers.

Dalam workshop digelar BP-SPAM dan PUPR bertema fasilitasi penyusunan business plan, diharap tidak ada lagi penyedotan air bawah tanah karena bisa merusak lingkungan dan membuat permukaan tanah makin turun.

Selain itu, upaya pemerintah Dumai dalam pengembangan SPAM melalui kerjasama pemerintah dengan badan usaha dinilai dapat dijalankan secara optimal di 2019 dan menambah bahan baku air.

Diberitakan juga, Pemkot Dumai menerima bantuan Bank Dunia sebesar Rp27 miliar untuk peningkatan infrastruktur pengolahan air bersih dan mengatasi persoalan air di kawasan perkotaan.

Bantuan ini diperoleh karena sistem pengolahan air bersih Dumai di level lima, atau kategori kurang sehat, sehingga kucuran dana dalam bentuk peningkatan infrastruktur pengolahan air minum agar naik ke level empat. ***3**