Pekanbaru (Antarariau.com) - Layanan jasa penukaran uang di tepi jalan mulai marak terlihat di beberapa kawasan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada H-8 Idul Fitri 1439 Hijriah.
"Lumayan lah pak untuk menambah modal Lebaran nanti," ucap Yanti, seorang penyedia jasa penukaran uang di Jalan Hang Tuah Pekanbaru, Kamis.
Yanti mengatakan, bahwa ini adalah tahun kedua ia menjalani profesi sebagai seorang penyedia jasa penukaran uang pecahan tersebut.
Ia mengaku, awalnya diajak oleh salah seorang tetangga yang telah lebih dulu melakoni pekerjaan tersebut.
Sedangkan uang pecahan didapatkan dari seorang saudaranya yang kebetulan bekerja di salah satu bank swasta di Pekanbaru, yang diperoleh dengan sistim barter seperti penukaran uang pada umumnya tentu dengan jumlah yang terbatas.
Untuk satu kali penukaran pecahan tersebut Yanti mengaku mengambil keuntungan sekitar 5 persen. Dalam satu "paket" uang pecahan senilai Rp100 ribu, ditukar dengan Rp105 ribu, jadi ada untung Rp5.000.
Dari pantauan, di kawasan tersebut terdapat belasan orang yang menjajakan uang baru tersebut. Rata-rata dari mereka menggunakan penutup wajah berupa masker kesehatan hingga masker yang biasa digunakan untuk para pemotor.
Para penyedia jasa penukaran uang tersebut menawarkan bermacam pecahan dengan pecahan terkecil yaitu Rp2.000 hingga Rp20.000. Pecahan tersebut dimasukkan kedalam sebuah amplop transparan dengan total dalam satu amplop ialah Rp100.000.
Tidak hanya dilokasi tersebut, dari penelusuran Antara pada beberapa kawasan lainnya seperti jalan Sisinga Mangaraja juga banyak dijumpai para penyedia jasa oenukaran uang tersebut.
Ditempat ini, bertemu dengan Joni yang mengaku baru pertama kali menjalani pekerjaan tersebut.
Ia mengaku, bahwa uang pecahan tersebut didapatkan dari tetangganya yang juga melakukan kegiatan yang sama.
Oleh Retmon Bensal Putra
Penukaran Uang Pinggir Jalan Pekanbaru Mulai Marak
Sumber : Antaranews
