Yuk Intip Puluhan UMKM dalam Pasar Digital Pekan Rantau Melayu di Hutan Kota Pekanbaru

id yuk intip, puluhan umkm, dalam pasar, digital pekan, rantau melayu, di hutan, kota pekanbaru

Yuk Intip Puluhan UMKM dalam Pasar Digital Pekan Rantau Melayu di Hutan Kota Pekanbaru

Retmon Bensal Putra

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Puluhan Usaha Mikro Kecil Menengah di Provinsi Riau ambil bagian dalam perhelatan Pasar Digital Pekan Rantau Melayu, yang digelar oleh Dinas Pariwisata Provinsi Riau di Hutan Kota Pekanbaru, Sabtu.

"Ini adalah bentuk dukungan terhadap UMKM yang ada di Riau," ucap Tengku Riza Triwijaya, Ketua Pekan Rantau Melayu, di Pekanbaru.

Setidaknya terdapat 80 stan UMKM yang terdiri dari 50 makanan serta 30 lainnya berupa usaha kerajinan tangan yang berasal dari berbagai wilayah di Provinsi Riau. Kendati tidak menjelaskan lebih detail soal daerah asal peserta setidaknya Dari 50 stan makanan tadi hampir sebagiannya mengusung makanan tradisional ataupun makanan khas Riau. Seperti Mie Sagu Bengkalis, Lempuk Durian, Roti Jala hingga ada juga yang menyediakan makanan dari Provinsi Aceh.

Untuk hasil kerajinan tangan, terdapat usaha air maancur yang dibuat dari ban bekas mobil. Selain itu terdapat beberapa usaha lainnya yang memang cukup unik. Riza menambahkan bahwa pihaknya memang membatasi jumlah peserta tersebut. Selain untuk alasan efektifitas lokasi, selain itu pihaknya juga menyaring dari segi keunikan produk yang ditawarkan tersebut. Selain itu, kearifan lokal serta pengemasan yang harus ramah lingkungan juga menjadi syararat penting dalam keikutsertaan UMKM tadi.

"Kalau tidak dibatasi, bisa sampai ratusan UMKM yang ikut," imbuhnya.

Lebih jauh ia menerangkan bahwa bahwa kegiatan yang pertama kali digelar di Provinsi Riau tersebut juga mengedepankan dunia sosial media. Hal ini tercermin dari tajuk acara yang mengedepankan tema Pasar Digital. Riza menjelaskan bahwa konsep tersebut sengaja dipilih sebagai bentuk keikutsertaan Pemerintah Daerah Hal penggunaan media sosial untuk yang ppositif. Dalam hal ini ialah bagaimana mempromosikan pariwisata melalui media sosial yang ada seperti Facebook, Instagram, Twitter serta berbagai macam lainnya.

Pihaknya menyadari bahwa perkembangan dunia digital tidak dapat dipisahkan dari berbagai lini kehidupan. Tak terkecuali untuk hal promosi pariwisata tersebut. Oleh sebab itu ia mengaku bahwa pihak panitia sengaja membentuk serta men-seting lokasi menjadi lebih "instagramable". Hal ini bertujuan agar para pengunjung yang datang nantinya dapat menyebarluaskan acara tersebut sehingga dunia pariwisata Riau dapat lebih dikenal masyarakat Luas. Ia mencontohkan dari segi pemilihan material untuk stand yang menggunakan kayu palet atau kayu yang berasal dari sisa pengemasan jasa pengiriman.

Selain untuk memperunik desain stand UMKM, pemilihan material tersebut juga bertujuan untuk mendukung tema go green ataupun ramah lingkungan yang digaungkan pemerintah.

"Kita ingin membuat masyarakat dunia bertanya apa yang tidak ada di Riau. Bukan apa yang ada di Riau," imbuhnya.

Selain menghadirkan beragam produk UMKM, dalam kegiatan tersebut pihak panitia juga mengundang beragam komunitas seperti komunitas Hammock, Pondok Belantara hingga Relawan Muda Riau.

Sebagai informasi, kegiatan yang dimulai hari ini akan dilaksanakan hingga Senin pekan depan. Selain itu juga akan terdapat berbagai macam kegiatan lain seperti pertunjukkan seni musik, pemutaran film, hingga demo masak. Selain itu, kedepannya juga akan diselenggarakan kegiatan serupa di berbagai wilayah lain di Provinsi Riau.

Riza berharap agar masyarakat Pekanbaru maupun sekitarnya dapat hadir dan meramaikan kegiatan tersebut. Selain gratis juga diharapkan dapat menjadi opsi dalam mengisi libur akhir pekan masyarakat.