Siak, (Antarariau.com) - Menjaga kelestarian batik dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat agar menjadi pembatik handal dan berkualitas. Kewajiban tersebut tidak hanya dilakukan pemerintah, tapi juga perusahaan.
PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP)melalui Community Development (CD) bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) menggelar pelatihan membatik dalam rangka meningkatkan kreatifitas ibu rumah tangga dan remaja. Pelatihan ini diikuti sebanyak 15 Ibu rumah tangga dan remaja selama lima hari, Rabu (7/2) sampai Minggu (10/2) di Gedung Wanita Kabupaten Siak.
Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi apresiasi atas peran PT RAPP sebagai penyelenggaraan pelatihan ini dan untuk para peserta bisa memanfaatkan waktu pelatihan sebaik mungkin, sehingga bermanfaat bagi peserta.
Dengan adanya pelatihan ini mampu mengedukasi para pembatik akan nilai-nilai intrinsik yang terkandung dalam batik yang diproduksi. Diharapkan pelatihan ini bisa berkontribusi meningkatkan daya saing pengrajin batik di daerah, memicu kreativitas peluang usaha bagi masyarakat lokal, dan akhirnya mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang berdampak memakmurkan masyarakat daerah, katanya pada Rabu (7/2).
Ia berharap kekayaan seni, budaya, dan alamnya, batik dan pewarnaan alam dari Siak diharapkan bisa terus berkembang.
"Suatu saat nanti bisa menjadi cinderamata khas andalan Siak, ujarnya.
Direktur CD RAPP, Marzum menyampaikan kegiatan ini menjadi salah satu bagian PT RAPP dalam upaya untuk memberdayakan masyarakat. Tujuan pelatihan ini untuk pengetahuan dalam pembuatan batik, membuat peluang tenaga kerja di Kabupaten Siak, kemandirian untuk meningkatkan kesejateraan ekonomi keluarga.
Pelatihan Membatik ini merupakan wujud kepedulian RAPP untuk memberi lebih baik kepada masyarakat daerah dengan berupaya menumbuh kembangkan daya saing para pengrajin batik berdasar kepada teknik pewarnaan alam yang sudah menjadi ciri khas batik Indonesia, ujarnya.
Salah seorang peserta pelatihan membatik, Rohana, mengatakan sangat berminat untuk mengikuti pelatihan ini. Meski terkesan baru dan belum berpengalaman, namun ia optimis dapat menjadi seorang pembatik.
"Saya pernah melihat cara membuat batik lewat internet dan saya sangat tertarik belajar membatik, meskipun belum pernah mencoba tapi saya berharap bisa belajar banyak di pelatihan ini," ujar ibu rumah tangga asal Kecamatan Mempura Kabupaten Siak.
Berita Lainnya
Irjenad TNI AD tutup pelaksanaan TMMD di Siak, Bupati: semoga jadi motivasi
20 March 2024 20:52 WIB
Mandi Belimau Besamo jadi kalender iven tahunan di Siak
12 March 2024 19:27 WIB
Bupati: Perbaikan jalan utama Sungai Mandau-Siak jadi prioritas
23 February 2024 7:53 WIB
TMMD ke-119 tahun 2024 dibuka, Bupati Siak jadi pembina upacara
20 February 2024 23:26 WIB
43 desa di Siak jadi titik terparah banjir di Riau
10 January 2024 19:02 WIB
Jadi Kapolsek terbaik di jajaran Polda Riau, ini harapan IPDA Eko
19 December 2023 15:16 WIB
PODSI Kota Bekasi jadi kampiun Siak Serindit Boat Race 2023
18 December 2023 15:15 WIB
Nusantara Cycling Team jadi tim terbaik di Tour de Siak
04 December 2023 22:55 WIB