DPD Golkar Pekanbaru Nilai Kadernya Langgar Etika

id dpd golkar, pekanbaru nilai, kadernya langgar etika

Pekanbaru, 10/6 (ANTARA) - Ketua Harian DPD II Partai Golkar Pekanbaru, Syahril, mengatakan, perkelahian yang dilakukan kadernya, Yose Saputra, yang merupakan anggota DPRD setempat, sudah melanggar kode etik lembaga legislatif tersebut.

Menurut Syahril di Pekanbaru, Kamis, sikap yang dilakukan kadernya pada Jumat (4/6) lalu tersebut sangat disesalkan, apalagi dilakukan pada saat rapat paripurna DPRD Pekanbaru sedang berlangsung.

"Sikap ini, secara tidak langsung menghina kelembagaan DPRD. Saya melihat aksi yang dilakukan kader Golkar saat sidang paripurna bukannya masalah di komisi, melainkan masalah pribadi antara mereka berdua," kata Syahril yang juga wakil ketua DPRD Pekanbaru itu.

Ia menilai, seharusnya Yose bisa menahan diri dalam ruangan rapat. Meskipun demikian, Partai Golkar belum menentukan sikap terhadap Yose.

Disinggung mengenai Pergantian Antarwaktu (PAW) dari DPD II Golkar Kota Pekanbaru, Syahril hanya mengatakan, dirinya masih menunggu hasil Badan Kehormatan (BK).

"Untuk PAW DPP Partai Golkar Kota Pekanbaru masih menunggu hasil dari kerja BK sampai saat ini. Dan saya sampai saat ini belum menghubungi Yose saputra," kata dia.

Namun kata Syahril DPP golkar secepatnya akan meminta hasil keterangan dari BK, agar permasalahan Yose Saputra bisa terselesaikan.

"Secepatnya kita meminta hasil dari BK. Agar permasalahan yang dilakukan oleh Yose Saputra bisa terselesaikan dengan cepat," kata Syahril mengakhiri.

Dalam pemberitaan sebelumnya, aksi yang dilakukan oleh Yose Saputra terhadap anggota DPRD lainnya, Kamruzzaman, terjadi saat sidang paripurna pendapat akhir ranperda pembangunan gedung Dewan dengan tahun jamak, di ruangan rapat Paripurna DPRD Kota Pekanbaru.

Saat itu, Kamaruzaman yang tengah duduk di kursi miliknya meja Kedua dari depan, didatangi oleh Yose Saputra yang baru masuk ke dalam ruangan sidang.

Dengan membawa sebotol air mineral, Yose Saputra langsung mengguyur Kamaruzaman, seraya menekan pundak dan mengambil peci milik kamaruzman dan memukulkannya ke wajah kamaruzaman sehingga mengakibatkan mata Kamaruzaman memerah.

Tidak Puas dengan melakukan penganiayaan itu, Yose juga mengeluarkan kata-kata yang tidak sepantasnya disebutkan seorang pejabat.

Setelah itu, Yose juga mengangkat kursi miliknya untuk dilemparkan kepada Kamaruzaman, beruntung anggota DPRD lainnya segera melerai keduanya.

Aksi yang dilakukan Yose tersebut, juga disaksikan oleh unsur Muspida, dan juga Ketua Umum DPD II Golkar, Pekanbaru, Erizal Muluk.