Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Kota Dumai menyebut angka penyerapan tenaga kerja pada 2017 di perusahaan swasta hanya 1.670 jiwa, dan tidak sebanding dengan jumlah pengangguran terbuka sebanyak 4.748 orang.
Kepala Bidang Bursa Kerja dan Penempatan Disnakertrans Dumai Irwan, di Dumai, Rabu, mengatakan jumlah pengangguran terbuka diperoleh berdasarkan angka permohonan pengurusan kartu pencari kerja.
"Peluang kerja memang tidak banyak, namun setiap tahun jumlah pengangguran terus bertambah dari pemohon kartu pencaker mereka baru tamat sekolah menengah atas," kata Irwan.
Disebutkan, untuk meningkatkan penyerapan warga bekerja, selain dengan upaya pelatihan berbagai keterampilan kerja, disnaker juga melakukan kerjasama rekrutmen dengan 25 perusahaan skala menengah besar.
Pemerintah Dumai membuat kesepahaman bersama dengan puluhan perusahaan BUMN dan swasta setempat untuk penerimaan kerja warga lokal non skill sesuai peraturan daerah tentang ketenagakerjaan.
"Sesuai peraturan wali kota dibuat, diharap perusahaan memberikan porsi tenaga kerja lokal seratus 100 persen bagi non skill dan kesepakatan ini sudah ditandatangani bersama," sebutnya.
Jumlah pengangguran ini, lanjutnya, tidak semuanya belum bekerja, karena ada dari mereka sudah kerja tidak tetap, tetapi masih serabutan dengan penghasilan tidak tetap.
Langkah penyerapan tenaga kerja diklaim dia berhasil melalui pelatihan peningkatan kompetensi para pencaker, agar dapat siap bekerja di perusahaan dan mampu membuka lapangan kerja sendiri.
"Kita terapkan juga peraturan daerah tentang ketenagakerjaan agar perusahaan bisa melapor apabila membuka peluang kerja," ucapnya. ***4***