Pekanbaru (Antarariau.com) - DPP PKS Riau secara resmi menyerahkan surat keputusan dukungan kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar dan Brigjen TNI Edy Natar Nasution untuk maju pada Pilkada 2018.
Bendahara DPW PKS Riau, Makarius Anwar saat dikonfirmasi di Pekanbaru, Kamis, mengatakan SK dukungan diserahkan langsung oleh Presiden PKS Sohibul Iman, PhD dan Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri di Jakarta, pagi ini.
"Tadi SK dukungan sudah diserahkan langsung oleh Ketum, kepada pasangan Syamsuar dan Edy Natar Nasution, kami Pengurus DPW PKS Riau turut hadir dalam penyerahan SK itu," jelas Makarius Anwar.
SK nomor 109/SKEP/DPP-PKS/1439 tertanggal 20 Desember 2017, diterima langsung oleh Syamsuar yang saat ini menjabat sebagai Bupati Siak dan Edy Natar Nasution menjabat sebagai Komandan Korem 031 Wirabima.
Dengan diserahkan SK dari PKS ini, pasangan Syamsuar dan Edy Natar telah mengantongi 13 kursi, sebagaimana disyaratkan oleh KPU. Sebelumnya, PAN dan Nasdem juga telah mengumumkan dukungannya kepada pasangan Syamsuar-Edy Natar.
Anggota Komisi IV DPRD Riau menjelaskan, Ketua DPW PKS Hendry Munief menyambut antusias keputusan DPP yg akhirnya memutuskan dukungan kepada pasangan ini.
"Kita semua antusias dengan keputusan DPP, dan sebagai kader siap untuk menjalankan amanah partai untuk memenangkan pasangan Syamsuar - Edi Nasution," ujarnya.
Sementara, Syamsuar menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih karena didukung oleh PKS.
"Tentu kita berterima kasih, PKS partai pertama yg memutuskan mendukung, walau SK nya secara resmi baru diserahkan hari ini," ucapnya.
Sebagai informasi, saat ini sudah ada dua pasangan calon yang diumumkan oleh partai politik yang berkoalisi. Selain Syamsuar-Edy, terlebih dahulu ada pasangan Arsyadjuliandi Rachman (Gubernur Riau) dan Suyatno (Bupati Rokan Hilir) yang telah mendapatkan dukungan dari Golkar dan PDI Perjuangan, dengan total 23 kursi.
Untuk partai lainnya, yang belum menentukan balonnya yakni Demokrat sembilan kursi, Gerindra tujuh, PKB enam, PPP lima, dan Hanura dua kursi. Dengan demikian masih tersisa 29 kursi lagi di DPRD Riau.