Jayapura (Antarariau.com) - Satuan Tugas (Satgas) Amole terlibat kontak senjata dengan kelompok sipil bersenjata di Mile 61 Tembagapura, Kabupaten Mimika, Senin.
Kontak senjata tersebut terjadi sekitar pukul 07.50 WIT, kata Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar, di Jayapura.
Dia mengatakan, dari laporan yang diterima tidak ada korban jiwa dalam baku tembak dengan kelompok bersenjata itu, karena setelah kontak senjata kelompok tersebut langsung melarikan diri ke hutan.
Selama ini kelompok sipil bersenjata dalam melakukan aksinya selalu menggunakan pola menyerang dan kabur, apalagi mereka lebih menguasai medan.
Ketika ditanya tentang penembakan terhadap kendaraan operasional PT Freeport, Kapolda Papua itu mengakui selain kontak tembak, kelompok bersenjata itu juga sempat menembak kendaraan operasional PT Freeport yang digunakan untuk mengangkut anggotanya.
Lokasi penembakan dekat dengan areal kontak senjata antara Satgas Amole dengan kelompok bersenjata itu, kata Kapolda Papua seraya menambahkan, kendaraan jenis LWB yang ditembak bernomor lambung 01-3576 dan kendaraan bernomor lambung 01-4938 yang terkena tembakan.
Kedua kendaraan itu terkena pada bagian yang sama yakni kaca bagian depan dan kaca samping sebelah kanan.
Pelaku penyerangan masih sama yakni Kelompok Waker, kata Kapolda Papua itu pula.
Satgas Amole merupakan satuan tugas yang mengamankan wilayah operasional PT Freeport dan bertugas setiap enam bulan.
Berita Lainnya
Lebanon mulai jaga perbatasan dengan Suriah usai kesepakatan gencatan senjata
28 November 2024 14:44 WIB
PBB menjalin kontak dengan semua pihak untuk negosiasi gencatan senjata Gaza
28 November 2024 11:10 WIB
China kecewa dengan veto Amerika Serikat terhadap resolusi gencatan senjata di Gaza
12 December 2023 11:33 WIB
Polisi amankan empat pelajar SMA pelaku tawuran yang bacok lawannya dengan senjata tajam
30 July 2022 15:19 WIB
Kim: Jika diserang Korsel, Korut akan serang balik dengan senjata nuklir
05 April 2022 13:42 WIB
Delapan orang ini mencuri dengan senjata mainan
14 March 2021 18:32 WIB
Vladimir Putin sebut siap bantu Arab Saudi dengan senjata anti-rudal S-300 dan S-400
17 September 2019 15:07 WIB
Turki bisa beli sistem pertahanan udara lain, bila AS keberatan dengan Patriot
11 April 2019 10:46 WIB