Donald Trump akan bahas gencatan senjata Ukraina dengan Putin, Selasa

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Trump

Donald Trump akan bahas gencatan senjata Ukraina dengan Putin, Selasa

Arsip - Pertemuan Presiden Trump dan Presiden Putin beberapa waktu lalu. (ANTARA/foto-Anadolu/py)

Istanbul (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia berencana berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengamankan penghentian sementara pertempuran di Ukraina, The New York Times melaporkan pada Minggu.

"Kami ingin melihat apakah kami bisa mengakhiri perang itu," kata Trump kepada wartawan di Air Force One pada Minggu malam, seperti dikutip NYT. "Mungkin bisa, mungkin tidak, tetapi saya pikir kami memiliki peluang yang sangat baik," ujarnya.

"Kita lihat apakah ada sesuatu yang bisa diumumkan pada Selasa," tambahnya.

Pernyataan Trump muncul di tengah negosiasi yang masih berlangsung mengenai gencatan senjata 30 hari, dengan pembahasan yang dilaporkan berfokus pada konsesi wilayah serta kontrol atas infrastruktur utama, termasuk pembangkit listrik. "Itu adalah wilayah yang sangat luas," kata Trump, tanpa memberikan rincian lebih lanjut, menurut laporan tersebut.

Sementara itu, dalam wawancara dengan CNN pada Minggu, Utusan khusus AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff, yang terlibat dalam pembicaraan itu, menggambarkan pertemuannya dengan Putin di Moskow sebagai hal "positif" dan menyebutkan bahwa kemajuan telah dicapai dalam mempersempit perbedaan antara Rusia dan Ukraina.

Di tengah serangan udara berat yang terus berlanjut sepanjang akhir pekan, Trump berupaya mendapatkan dukungan Putin untuk gencatan senjata 30 hari yang telah disetujui oleh Ukraina pekan lalu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh Putin sengaja menunda negosiasi sambil berupaya memposisikan kembali pasukan Rusia di medan perang guna memperkuat daya tawarnya.

Baca juga: Presiden AS Donald Trump berencana mengumumkan tarif impor mobil pada April

Baca juga: Dukung sikap Trump, Vladimir Putin sebut masih ada "isu belum terselesaikan"

Sumber: Anadolu