Mataram (Antarariau.com) - Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana meminta para pejabat pemerintah kota tidak mematikan telepon genggam selama libur panjang akhir tahun guna memastikan koordinasi antar-pejabat pemerintah lancar kalau sampai terjadi bencana akibat cuaca ekstrem.
"Saya menginstruksikan kepada semua pejabat agar tidak mematikan handphone saat libur panjang Natal dan Tahun Baru, meskipun sedang libur panjang," katanya kepada wartawan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu.
Ia mengatakan para pejabat pemerintah harus tetap siaga menghadapi kemungkinan terjadi bencana selama libur panjang Natal dan Tahun Baru, dan memastikan seluruh personel dan instrumen penanganan bencana siap.
"Yang namanya bencana tidak bisa diprediksi, karenanya meski pun libur panjang pejabat harus siap siaga menghadapi cuaca ekstrem," katanya.
Wakil Wali Kota juga meminta pejabat pemerintah tidak melakukan perjalanan ke luar daerah selama libur panjang akhir tahun.
"Untuk kegiatan perjalan dinas memang sudah tidak ada tapi pejabat harus tetap ingatkan agar mereka bisa maksimal dalam melaksanakan tugasnya," ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Mataram Dedy Surpiady meminta warga mewaspadai dampak cuaca ekstrem selama akhir tahun hingga awal tahun baru.
"Yang harus kita waspadai sekarang adalah angin puting beliung, yang sudah terjadi pada beberapa kabupaten/kota di NTB. Alhamdulillah di Mataram belum ada dan semoga tidak ada," katanya.
"Kondisi cuaca ekstrem diprediksi akan berlangsung hingga Perayaan Imlek 2018 di bulan Februari," ia menambahkan.