Pemko Pekanbaru Akan Pidanakan Distributor Minyak Goreng "Nakal"

id pemko pekanbaru, akan pidanakan, distributor minyak, goreng nakal

Pemko Pekanbaru Akan Pidanakan Distributor Minyak Goreng "Nakal"

Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dipserindag) Kota Pekanbaru tegas mengancam untuk menyeret ke jalur hukum bagi distributor minyak goreng yang memainkan harga diluar ketentuan pemerintah.

"Tegas, akan kita seret ke jalur hukum," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman kepada Antara di Pekanbaru, Senin.

Irba menjelaskan temuan dugaan distributor nakal tersebut berawal dari inspeksi mendadak yang digelar oleh Disperindag Pekanbaru bersama Polresta Pekanbaru hari ini.

Dia menuturkan, dari sidak tersebut ditemukan adanya pelaku usaha yang menjual minyak goreng merek tertentu di atas harga eceran tertinggi (HET) Kementerian Perindustrian sebesar Rp11.000.

Setelah ditelusuri, ternyata pelaku usaha yang menjual minyak goreng seharga Rp12.000 tersebut membeli dari Distributor dengan harga tinggi sebesar Rp10.800.

"Saya fikir semua sudah sepakat, ketika Distributor melepas produk ke pengecer itu seharusnya Rp9.000, dan mereka sudah untung. Bukan Rp10.800," tuturnya.

Dia menuturkan bahwa Disperindag Pekanbaru telah mengantongi perusahaan distributor minyak goreng yang "mengangkangi" ketentuan pemerintah tersebut.

"Distributor berinisial PT DB beralamat di Jalan Kaharudin Nasution," tuturnya.

Lebih jauh, Irba mengatakan Distributor itu telah terdaftar di Disperindag. Untuk itu, dia mengaku terkejut dengan terungapnya hal tersebut. Dalam waktu dekat, dia mengatakan pihaknya akan segera menyurati distributor itu.

Selain itu, dia juga mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Polresta Pekanbaru untuk menyelidiki dugaan pelanggaran yang telah dilakukan.

"Kita libatkan Polresta untuk mendalami ini," urainya.

Irba menuturkan bahwa temuan ini seperti fenomena gunung es. Dia meyakini bahwa terdapat distributor nakal serupa di Kota Pekanbaru.

"Jadi ini sebagai peringatan untuk distributor nakal lainnya," tegasnya.