Masyarakat Adat Sakai Pamerkan Hasil Kerajinan Di TDS 2017

id masyarakat adat, sakai pamerkan, hasil kerajinan, di tds 2017

Masyarakat Adat Sakai Pamerkan Hasil Kerajinan Di TDS 2017

Siak (Antarariau.com) - Kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah Rumah Kerajinan Sakai Minas memanfaatkan kejuaraan balap sepeda Tour de Siak 2017 untuk memperkenalkan produk-produknya kepada khalayak ramai.

"Dengan adanya bazar ini kami bisa memperkenalkan produk yang semulanya hanyalah produk rumahan masyarakat Sakai Minas," kata Siti Aisyah, pengurus Rumah Kerajinan Sakai Minas di gerai bazarnya kecamatan Minas, Kamis.

Dengan begitu kata Siti, orang-orang jadi bisa melihat kalau masyarakat adat Sakai yang ada di Kecamatan Minas juga memiliki kerajinan dan produk unggulan lainnya, tidak seperti pandangan sebelumnya yang tertinggal dan terbelakang.

"Selain itu kami juga berharap agar kuliner yang dibuat RKS bisa didaftarkan ke BPOM melalui dinas terkait," harap dia

Meskipun selama bazar ekonomi kreatif dibuka sejak Senin (27/11), kelompok binaan PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) baru membukukan pemasukan sebesar Rp1,5 juta, namun menurutnya tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan produk dari masyarakat Sakai.

Dia sebutkan, beberapa UKM yang tergabung dalam Rumah Kerajinan Sakai Minas ini dibina perusahaan Migas untuk meningkatkan perekonomian keluarga masyarakat adat Sakai, serta melatih kreatifitas.

Untuk produk yang dijual dalam stand bazar tersebut diantara anyaman pandan berupa tikar, kotak tissue, dan keranjang belanja. Ada juga kerajinan dari limbah sawit, serta daur ulang sampah abg disulap menjadi tas, dan dompet.

Tidak hanya itu saja, beragam makanan khas pun juga ada di gerai ini, seperti kukiner serba lele. Diantaranya bakso lele, salai lele, dan abon lele. Kemudian kripik singkong dan tapal singkong dari olahan pertanian.

"Semua ini adalah produk produksi rumahan asli dari masyarakat adat Sakai Minas," ungkap dia lagi.