Bogor (Antarariau.com) - Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Kementerian Pertanian mengenalkan tiga teknologi inovasi bioteknologi unggulan yang siap mendukung swasembada komoditas prioritas seperti padi, cabai, bawang dan juga tebu.
"Tiga teknologi itu yakni padi ciherang aromatik, teknologi cabai Carvi-SP dan Feromon pengendali hama penggerek tebu," kata Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi Pertanian, Mastur di Kampus Balitbangtan Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Mastur menyebutkan teknologi padi Ciherang Aromatik ini merupakan hasil inovasi menggunakan bioteknologi yang aman bagi manusia dan lingkungan dengan menggunakan marka.
"Jadi Ciherang yang ada saat ini kita perbaiki dengan menghasilkan padi ciherang yang lebih wangi," kata Mastur.
Selanjutnya teknologi cabai Carvi Agrihorti Prioritas yang memiliki kandungan capsaisin tinggi serta tahan terhadap virus belang. Dihasilkan oleh peneliti Balitbang Pertanian Kementan.
"Namanya cabai Carvi, kerja sama dengan Balai Penelitian Sayuran, mempunyai kelebihan produksi cabai lebih tinggi, perbaikan dari cabai blora ditingkatkan produksinya hingga mencapai 30 ton per hektare," kata Mastur.
Teknologi selanjutnya Feromon pengendali serangga hama penggerek tebu, merupakan hasil inovasi peneliti madya Batlitbang Pertanian, I Made Samudera.
"Feromon ini untuk mengendalikan hama tebu, pucuk penggerek batang. Dengan teknik ini tentu aman lingkungan, lebih efektif dan mudah," kata Mastur.
Mastur menambahkan, ketika teknologi inovasi yang dihasilkan Batlitbang Pertanian tersebut sudah mulai dalam tahap pengembangan. Seperti varietas padi, dilakukan perbanyakan benih dengan menggandeng perguruan tinggi, perusahaan, dan pemerintah daerah.
"Ketiganya baru akan disebar ke masyarakat setelah dilakukan pelepasan pada pertengahan tahun 2018, sekitar bulan Juni. Kalau untuk cabai Carvin juga sudah sidang komisi, siap untuk disebar ke wilayah dataran tinggi," kata Mastur.
Balitbang Pertanian melakukan penandatanganan kerja sama untuk pengembangan dan diseminasi hasil inovasi teknologi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, Politeknik Pertanian Payakumbuh dan salah satu swasta.
"Kita membuka ruang bagi daerah lain yang mau perbanyakan benih padi ciherang aromatik dan cabai Carvin ini," kata Mastur.
Berita Lainnya
Balitbangtan kembangkan budi daya ternak itik di lahan rawa
27 July 2019 14:18 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB