Selatpanjang (Antarariau.com) - Kantor Bea dan Cukai Selatpanjang, Riau, telah memusnahkan ratusan barang hasil sitaan senilai Rp800 juta, berupa alat elektronik dan rokok di wilayah setempat selama 2017.
"Barang yang kami musnahkan antara lain berbagai jenis handphone, laptop, perangkat komputer (CPU) dan rokok Ilegal tanpa cukai dengan cara dibakar," kata Kepala Kantor Bea dan Cukai Selatpanjang, Widyo Suprapto di Pekanbaru, Jumat.
Widyo Suprapto menjelaskan, barang sitaan yang dibakar berupa 28 ribu lebih rokok tanpa pita cukai, 262 unit telepon seluler bekas merek Iphone 5S serta Sony, 10 laptop bekas dan beberapa CPU senilai hampir Rp800 juta.
Menurut dia, penindakan yang dilakukan oleh BC Selatpanjang terhadap pelaku dan barang sitaan tersebut telah sesuai prosedur hukum kewenangan Bea dan Cukai.
Sejauh ini penindakan baru dilakukan terhadap barang sitaan sementara terhadap tersangka masih dalam proses.
"Pemusnahan ini dilakukan terhadap barang elektronik dan rokok yang merupakan hasil penindakan terhadap aksi penyeludupan dalam kurun waktu Januari-Agustus 2017," ujarnya.
Dengan barang-barang tersebut Kantor Bea dan Cukai Selatpanjang mengklaim berhasil menyelamatkan kerugian uang negara senilai Rp504 juta rupiah.
Sementara itu Kepala Bidang Kepatuhan Internal Kantor Wilayah Bea dan Cukai Riau dan Sumatera Nazaruddin mengimbau kepada pelaku penyeludupan untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan keuangan negara itu.
Nazaruddin juga meminta kepada semua pihak untuk sama-sama mengawalnya dan jika masyarakat menemukan aksi penyeludupan yang dibantu oleh oknum Bea dan Cukai agar segera dilaporkan karena institusinya tidak akan memberi tolerasi.
"Jika masyarakat menemukan praktik penyeludupan saya berharap segera melaporkan begitu juga jika mengetahui ada oknum Bea dan Cukai yang terlibat akan ditindak," katanya.
Dalam kesempatan itu, Staf Ahli Bupati Meranti Askandar memberikan apresiasi kepada jajaran Bea Cukai Selatpanjang yang telah berhasil melakukan penindakan terhadap barang dan pelaku kejahatan penyeludupan.
Menurut dia posisi Meranti yang berbatasan langsung dengan negara tetangga dan banyaknya pelabuhan tikus di sepanjang bibir pantai di Meranti sangat rawan terjadinya penyeludupan barang maupun narkoba. Semua hanya dapat diantisipasi dengan kerja sama semua instansi terkait yang didukung oleh masyarakat.
"Dalam mengawal dan mencegah terjadinya aksi penyeludupan perlu kerja sama yang baik mulai dari kepolisian, Bea dan Cukai serta instansi terkait lainnya sehingga penyeludupan yang dapat merugikan negara tidak terjadi lagi," katanya.
Berita Lainnya
Polda Riau gagalkan peredaran ratusan karung pakaian bekas dari luar negeri
11 January 2024 11:41 WIB
Kejari Pekanbaru musnahkan ratusan barang bukti dari berbagai perkara
07 November 2023 14:54 WIB
KPK kembali tangkap dua pihak dan amankan bukti uang ratusan juta rupiah hasil OTT Bekasi
06 January 2022 17:28 WIB
Baru diisi barang senilai ratusan juta, sebuah kios di pasar Tembilahan ludes terbakar
25 March 2020 12:35 WIB
Kejari Siak musnahkan barang bukti 114 perkara bernilai ratusan juta
25 February 2020 13:32 WIB
Polisi musnahkan barang bukti 1,3 ton ganja dan ratusan kilo narkotika
19 February 2020 16:21 WIB
Ratusan migran menuju Amerika Serikat gunakan kereta barang di Meksiko
27 April 2019 10:54 WIB
BC Tembilahan amankan ratusan karton miras Illegal senilai 4 miliar
12 March 2019 14:31 WIB