Tembilahan (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Kabupaten Iddragiri Hilir, Provinsi Riau menyatakan per Agustus 2017 progres pekerjaan pembangunan tanggul di sejumlah daerah baru tercatat mencapai angka sekitar 40 persen.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disbun Inhil, Ngadiyo di Tembilahan, Senin mengatakan, realisasi fisik pembangunan tanggul ini diketahui berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan Disbun Inhil sebagai Dinas tekhnis untuk mengetahui sejauh mana progres pekerjaan tanggul yang dibangun melalui sistem swakelola di masing-masing daerah setiap Kecamatan.
"Monitoring yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana progres pekerjaan serta kendala dan hambatan yang mungkin terjadi di lapangan ini kita lakukan tiga bulan sekali. Berdasarkan hasil monitoring terakhir pada awal Agustus lalu progres pekerjaan tanggul baru mencapai sekitar 40 persen" uajr Ngadiyo, Senin.
Ia mengungapkan meski hingga hari ini progres pekerjaan pembangunan tanggul di setiap lokasi masih tercatat rendah, namun pihaknya optimis hingga akhir tahun target pekerjaan bisa selesai sesuai waktu yang ditentukan.
Ia mengakui, percepatan penyelesaian pembangunan tanggul melalui sistem swakelola yang diterapkan saat ini terkendala dengan sejumlah hambatan diantaranya sulitnya pendistribusian keperluan operasional alat berat ke daerah yang berada jauh sehingga kerap mengalami keterlambatan pengiriman.
"Contohnya saja daerah Teluk Belengkong, pengiriman keperluan operasional alat berat seperti bbm dan sebagainya sering mengalami keterlambatan. keterlambantan ini pula menjadi hambatan proses pekerjaan," terang Ngadiyo.
Selain itu, pembangunan juga terkendala oleh kondisi tanah masing-masing daerah. Ia menyebutkan terdapat sejumlah daerah yang batas tanah perkebunan mereka berdekatan langsung dengan sungai atau parit, sehingga membuat kontruksi tanggul mudah terbawa lumpur.
Meski demikan, kata dia, pembangunan tetap dilanjutkan hingga batas akhir waktu yang ditetapkan.
Jika melihat kondisi sekarang ini, ia meyakini hingga keakhir tahun progres pekerjaan tanggul yang mampu dicapai sekitar 80 persen.
"Pekerjaan tetap berlanjut hingga akhir tahun dan kita targetkan pekerjaan tanggul mampu mencapai angka 80 persen hingga akhir batas waktu yang telah ditentukan," ucapnya.
Untuk itulah, ia menghimbau kepada daerah yang progres pekerjaan tanggul masih tercatat rendah agar segera dipacu. Begitupula pendistribusian kebutuhan operasional seperti bbm, serta pembayaran honor operator pelaksana alat berat supaya jangan terlambat agar operator tetap semangat bekerja guna mencapai target pembangunan.
Untuk diketahui, upaya penyelamatan kebun kelapa oleh Pemerintah Daerah melalui pembangunan tanggul dilakukan dengan sistem swakelola yang dipercaya mampu menghasilkan target pembangunan yang lebih besar serta efesiensi anggaran.
Melalui sistem swakelola ini, Pemerintah daerah telah pula mendistribusikan sedkitknya 16 unit alat berat kepada masing-masing kecamatan.
Namun hingga kini, berdasarakan hasil monitoring, realisasi fisik pembangunan tanggul yang tinggi hanya tercatat di Kecamatan Concong, itupun karena tingkat pembangunan tanggul yang dibutuhkan rendah. Berbeda dengan daerah lainnya yang progres pekerjaan tercatat masih rendah.
Pemerintah dalam hal ini, tentunya diminta untuk mencarikan solusi secepatnya, agar upaya penyelamatan kebun kelapa di Inhil melalui sistem swakelola tidak kembali dinilai gagal.
Oleh: Adriah Akil
Berita Lainnya
TNI AU dukung proses pembangunan infrastruktur Bandara Ibu Kota Nusantara
16 December 2024 16:04 WIB
Proses pembangunan LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai selama tiga tahun
05 October 2023 12:58 WIB
Sidang Korupsi Pembangunan IPDN Sumbar, Gamawan Fauzi Bersaksi Soal Proses Tender
03 May 2018 16:10 WIB
Pemko Pekanbaru Disarankan Segera Fungsikan RSUD Meski Dalam Proses Pembangunan
18 July 2017 14:50 WIB
Proses Pembebasan Lahan Pembangunan "Tol Listrik" Riau Mencapai 95 Persen
10 April 2017 19:45 WIB
Mudahkan Proses Penyidikan, Tersangka Korupsi Pembangunan RSS Ditahan
27 February 2017 10:35 WIB
Kadisbun Inhil Tinjau Proses Pembangunan Tanggul Di Tekulai Hilir
19 October 2016 13:00 WIB
Gesa Program Pembangunan, Bupati Rohil Minta SKPD Percepat Proses Lelang
11 February 2016 14:34 WIB