Pekanbaru, 10/5(ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik Pekanbaru, Ruslan Harun mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki adanya petugas sensus gadungan yang hendak melakukan pencurian terhadap seorang nenek yang tinggal di Kecamatan Payung Sekaki.
"Berdasarkan laporan yang diterima, ada petugas gadungan yang mengaku sebagai petugas sensus dan hendak mencekik leher nenek di Payung Sekaki. Beruntungnya pada saat itu nenek berontak dan berteriak sehingga diketahui tetangganya," katanya di Pekanbaru, Senin.
Dikatakannya, petugas tersebut menggunakan rompi yang sama dengan yang digunakan petugas sensus, sehingga begitu petugas sensus resmi datang, warga langsung hendak melabraknya.
Namun aksi tersebut batal begitu petugas sensus resmi tersebut menunjukkan surat tugasnya.
"BPS dengan pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus ini. BPS tidak mau momentum sensus ini dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dalam menjalankan aksinya," tambahnya.
Ia juga menghimbau masyarakat sebelum menerima petugas sensus, untuk terlebih dahulu menanyakan surat tugasnya.
Menurut dia, petugas sensus yang resmi selain mengenakan rompi juga dilengkapi dengan surat tugas.
Sementara itu, Sulastri, salah seorang petugas sensus mengatakan selama menjalankan tugasnya, dirinya belum mengalami kendala di lapangan.
Ia mengatakan, hampir semua masyarakat yang ditemuinya mau bekerja sama.
Berita Lainnya
Nilai ekspor Riau capai 1,27 miliar dolar AS pada Desember 2021
18 January 2022 19:09 WIB
Emas penyebab inflasi di Riau pada Mei
03 June 2021 5:50 WIB
BPS Pekanbaru Latih 1.910 Petugas Lapangan
28 March 2016 15:37 WIB
BPS: Pekanbaru Deflasi 0,92 Persen
02 May 2011 14:46 WIB
BPS: Inflasi Februari Pekanbaru 0,06 Persen
01 March 2011 15:00 WIB
BPS Pekanbaru Kembali Temukan Warga Berusia 100 Tahun
31 May 2010 9:52 WIB
BPS Pekanbaru Sensus Anak Jalanan Malam Hari
28 April 2010 11:28 WIB
11 petugas KLHK selidiki kasus gajah mati di konsesi Arara Abadi, begini penjelasannya
19 November 2019 15:22 WIB