Toilet Gelanggang Remaja Tak Terawat, Ini Kata Gubernur

id toilet gelanggang, remaja tak, terawat ini, kata gubernur

Toilet Gelanggang Remaja Tak Terawat, Ini Kata Gubernur

Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dibuat gusar akibat kotornya fasilitas toilet umum di Gelanggang Remaja Kota Pekanbaru, pada saat pembukaan pameran perumahan yang dihelat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kamis.

Pria yang akrab disapa Andi Rachman ini meminta toilet itu segera dibersihkan dan dirawat dan berfungsi sesuai peruntukan laki-laki dan wanita. Ia pun meminta hal tersebut menjadi perhatian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, sebagai instansi yang bertanggung jawab terhadap aset daerah itu.

"Kalau kotor harus dibersihkan. Kalau kotor (masyarakat) lapor sama Dodi (Kepala Dinas Pemuda dan Olahrag Riau-Red)," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman usai membuka pameran perumahan bersubsidi tersebut.

Gelanggang Remaja dalam bulan ini menjadi lokasi acara bertaraf nasional, seperti sebelumnya menjadi lokasi pembukaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2017, dan kini digunakan tempat pameran perumahan bertajuk Pesta Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR Sejahtera FLPP 2017).

Akan tetapi fasilitas penunjang utama yakni toilet yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya serta tidak terawat.

"Makanya kritik Doni Kadispora, masak toilet kotor yang ditanya gubernur juga," kata Andi mengulang jawabannya.

Andi bahkan menyatakan kalau toilet kotor harus dibersihkan dan itu tugas dari Kadispora.

Pantauan Antara, layaknya gedung Gelanggang Remaja yang tampak megah dan mewah dari luar memiliki fasilitas toilet yang terawat dan bersih.

Karena ukuran kebersihan biasanya dilihat dari toiletnya bukan fasilitas lain.

Namun sayang untuk kondisi Gelanggang Remaja saat ini fasilitas yang sangat dibutuhkan pengunjung yakni toilet mulai tidak terawat, bahkan pengelola tidak memfungsikan kamar khusus wanita alias menguncinya dan hanya membuka untuk laki-laki.

Sehingga saat acara pameran perumahan yang sedang berlangsung, pengunjung terpaksa menggunakan toilet yang sama untuk laki-laki dengan wanita.

Apalagi tidak ada petunjuk atau tanda-tanda di pintu toilet menyatakan tulisan laki-laki.

"Eee..laki-laki rupanya," ujar Wita (35) saat salah masuk ke toilet lelaki karena tidak ada tulisan.

Wita mengeluhkan hanya satu bilik toilet yang bisa digunakan sementara toilet VIV dan wanita yang tepat berada sebaris disebelahnya terkunci alias tidak difungsikan pengelola gedung.

Pewarta :
Editor: Vera Lusiana
COPYRIGHT © ANTARA 2017

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.