Cegah Aksi Curas, Polres Inhu Lumpuhkan Pemilik 2 Senpi Revolver Rakitan

id cegah aksi, curas polres, inhu lumpuhkan, pemilik 2, senpi revolver rakitan

Cegah Aksi Curas, Polres Inhu Lumpuhkan Pemilik 2 Senpi Revolver Rakitan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Indragiri Hulu melumpuhkan seorang laki-laki pemilik dua pucuk senjata api

jenis revolver rakitan tanpa izin dengan masing-masing amunisi terpasang sebanyak 10 butir.

"Ketika dilakukan penangkapan kedua pelaku melakukan perlawanan, lalu personil melakukan tindakan kepolisian dengan cara melumpuhkan seorang diantaranya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Minggu.

Sementara satu orang dari pelaku berhasil melarikan diri dan masih dilakukan pencarian. Pelaku yang tertembak itu YN (45) beralamat di Kabupaten Kuantan Singingi dari badannya didapati dua senjata tersebut.

Awalnya pada Sabtu (1/7) sekitar pukul 06.30 WIB berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa akan ada pelaku pencurian dengan kejerasan akan memasuki wilayah Inhu. Pelaku akan melakukan aksinya dan dengan hal tersebut selanjutnya polisi berusaha mencegahnya duluan.

Personil opsnal diturunkan dipimpin langsung oleh Kasat Rekrim Res Inhu AKP Andrie setiawan berserta personil. Dibantu juga gabungan personil Reskrim Sektor Kelayang dan Sektor Pasir penyu menindaklanjuti hal tersebut dengan lakukan penyelidikan tempat persembunyian diduga pelaku tersebut.

Selanjutnya pada Minggu (2/7) sekitar pukul 08.00 WIB tepatnya di Desa pelangko Kecamatan Kelayang personil mendapatkan info bahwa pelaku melewati akses jalan tanah setempat. Kemudian tim melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap diduga pelaku sebanyak dua orang dengan menggunakan Sepeda Motor merk Yamaha Vixion yang akhirnya satu berhasil diringkus.

"Polisi terus melakukan pengembangan terhadap penyedia senjata api dan introgasi pelaku perihal beberapa lokasi-lokasi tempat pelaku beraksi. Usai dilumpuhkan tim membawa pelaku ke rumah sakit," ungkap Kabid Humas Polda Riau.