Rengat (Antarariau.com) - Masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau merasa keget dengan aksi yang dilakukan oleh dua pria terlibat aksi baku hantam, saling pukul dan bacok akibat permainan domino.
"Terjadi kesalahpahaman kedua belah pihak, berujung perkelahian," kata Kapolres Indragiri Hulu AKBP Arif Bastari melalui Paur Humas Ipda Juraidi di Rengat, Senin.
Kapolres mengatakan, perkelahian sengit kedua orang yang juga bertetangga itu terjadi pada Rabu (7/6) sekira pukul 20.00 WIB, tepatnya di Areal Terminal Gerbang Sari, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat.
Salah seorang diantaranya dikabarkan mengalami luka berat pada bagian lutut kiri akibat bacokan, sementara yang satunya lagi luka pada jari tangan kanan dan kaki.
"Pelaku dan korban berinisial M.NS (32) dan BP (37)," sebutnya.
Menurut Polres, keterangan yang didapat menjelaskan bahwa keduanya sama - sama tinggal di kios komplek Terminal Gerbang Sari Pematang Reba, RT 003 RW 007, dimana sebelumnya mereka bermain domino bersama dua rekan lain yakni Poltak Panjaitan dan Sandi, tepatnya di warung milik Nikson N.
"Saat asik main dan entah mengapa keduanya langsung cekcok dan saling menghina," ujarnya.
Juraidi emosi yang mengakibatkan M.NS langsung memukul BP dengan gelas yang ada di meja domino, sontak membuat suasana di warung itu
jadi ribut namun berhasil didamaikan warga yang ada di warung tersebut dan akhirnya kedua pulang ke rumah.
Namun, setiba dirumah masing - masing keduanya kembali bertengkar dengan membawa senjata, dimana M.NS datang dengan membawa besi untuk tangkai dongkrak mobil, sementara BP dengan sebilah parang, mereka saling memukul.
"Dalam perkelahian membuat keduanya luka parah," tegasnya.
Pihak Kepolisian telah mengamankan BP dan sedang kan MNS dirawat di rumah sakit, saat ini sedang dilakukan pemeriksaaan lebih lanjut.
Berawal Dari Domino, Dua Pria Di Inhu Saling Baku Hantam
