Pekanbaru (Antarariau.com) - PT Telkomsel Sumatera Bagian Utara mendorong penggunaan telepon seluler pintar lebih banyak di Provinsi Riau, untuk meningkatkan kualitas jaringan dan pengguna internet pada daerah yang belum memiliki infrastrukturnya.
"Kita akan bergerak agar perangkat itu ada di Riau. Kita libatkan juga mitra penjual ponsel pintar agar mendorong pelanggan berpindah dari 2G ke 3G atau 4G," kata Branch Manager Grapari Telkomsel Pekanbaru, Eko Atmaja di Pekanbaru, Kamis.
Hal itu dikatakannya dalam kegiatan Forum Group Discussion dengan tema "Akankah Riau Go IT sampai di Perdesaan". Kegiatan itu dalam rangka memperingati 80 Tahun Perum LKBN ANTARA.
Menurut Eko Atmaja pelanggan yang sudah menggunakan ponsel pintar baru sekitar 45 persen. Dua daerah terendah yakni Rokan Hulu dan Rokan Hilir bahkan penggunanya baru 37 persen dengan sinyalnya masih 2G.
Oleh karena itu, menurutnya Telkomsel jaringan seluler akan lebih bisa bergerak jika sudah banyak masyarakat yang menggunakan ponsel pintar. Karena untuk internet Telkomsel ekosistemnya adalah yang seluler sedangkan untuk Internet jaringan dan WIFI merupakan kerjanya Telkom.
Dia mengungkapkan telkomsel dalam mengembangkan jaringan saat ini lebih memilih untuk pengembangan 4G. Karena pada 3G hanya 500 meter maksimal cakupannya, sedangkan untuk 4G sama dengan 2G yang hingga 2 kilometer masih dapat stabil dan tidak kembang kempis.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Siak, Kaharuddin yang hadir dalam kesempatan tersebut mengeluhkan infrastruktur komunikasi daerahnya. Menurutnya pengguna Telkomsel 60 persen di daerahnya dan setiap tahun ada diakomodir pembangunan tower atau menaranya.
Akan tetapi ada daerah yang memiliki topologi berbeda di Siak dengan wilayah yang luas tapi penduduknya jarang. Seperti Desa Sungai Mandau yang tak tersentuh internet, telah mengajukan pendirian tower tapi tidak diakomodir.
"Penyedia (Telkomsel) lebih komersil. Siak juga tidak dapat bantuan internet desa dari Kementrian Komunikasi dan Informasi karena tidak masuk wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T). Jadi tidak dapat bantuan," ungkapnya.
Berita Lainnya
Telkomsel komit sukseskan normal baru di Sumbagteng
26 June 2020 19:54 WIB
Telkomsel Komit Digitalisasi Destinasi Wisata Sumatera dengan 4G LTE
09 May 2018 11:05 WIB
Telkomsel Komit Majukan Negeri Dengan Finalis The NextDev
20 June 2017 9:40 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Anggota Komisi V DPR RI dorong BMKG terus tingkatkan sistem peringatan dini
15 November 2024 13:31 WIB
WALHI dorong pemerintah untuk optimalkan upaya pengurangan sampah
14 November 2024 17:02 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI dorong penguatan BNPB optimalkan mitigasi bencana
14 November 2024 14:50 WIB
Polsek Peranap dorong guru ciptakan pillada damai
04 November 2024 10:17 WIB