Mayat Lelaki Terapung Di Sungai Batang Kuantan

Rengat,7/4 (ANTARA)-Warga Dusun Pelor Desa Tanjung Sari Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, digegerkan dengan temuan sesosok mayat laki-laki memakai baju kaos warna hijau bertulisan Stye Madivikative terapung di alur Sungai Batang Kuantan, Rabu (7/4). Jenazah tanpa identitas yang diperkirakan berusia 25 tahun itu ditemukan dalam keadaan sudah menggembung. Berdasarkan keterangan warga, penemuan mayat tersebut berawal ketika Yanto Warga Dusun Pelor Desa Tanjung Sari Kecamatan Kuala Cenaku, Inhu tengah melihat sebuah benda terapung di sungai sekitar pukul 06.00 WIB. Merasa penasaran, saksi mencoba mendekat dan mengamati lebih teliti benda itu. Namun alangkah kagetnya ia ketika mengetahui bahwa benda itu sesosok mayat laki-laki. Tanpa pikir panjang, saksi memberitahukan hal itu kepada warga sekitar. Tak lama kemudian, lokasi temuan mayat itu dipenuhi warga yang berdatangan secara bergelombang. Kejadian itu lalu dilaporkan ke polisi untuk penanganan lebih lanjut. Kemudian, jasad korban dibawa ke RSUD Indrasari Rengat dan dilakukan visum. Kapolres Inhu AKBP Hermansyah, SH, SIk melalui Kapolsek Kuala Cenaku AKP TF Hutagaol SH ketika dikonfirmasi mengatakan mayat tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh Yanto (28) warga Dusun Pelor Desa Tanjung Sari Kecamatan Kuala Cenaku pada Rabu (7/4) sekitar pukul 06.00 Wib ketika akan menyeberang Sungai Batang Kuantan. "Dengan penemuan mayat yang terapung di sungai Batang Kuantan tanpa identitas itu, Yanto (saksi red) dan beberapa warga lainya langsung menghubungi Polsek Kuala Cenaku,"ujarnya. Pada pagi sekitar pukul 06.00 wib,lanjut Hutagaol, Yanto yang sedang asyik mendayung sampannya menyeberangi sungai Batang Kuantan melihat korban dari kejauhan seakan melihat sebuah benda terapung di sungai itu. Ketika perahu yang didayungnya itu lebih dekat, saksi mulai kaget karena itu mayat manusia. Saksi bersama warga yang lain setelah mengamati tubuh korban, tidak satupun yang mengenalinya. Beberapa menit kemudian Kepala Desa daerah itu yang juga hadir ke TKP juga tidak mengenal korban. Untuk itu disepakati melaporkan ke Polsek Kuala Cenaku. Dari beberapa ciri-ciri korban yang dapat dikenali yakni, korbanmemakai baju kaos warna hijau bertulisan Stye Madivikative. Selanjutnya korban memakai celana jean warna biru setengah kaki dan rambut lurus. Diperkirakan korban dengan tinggi 165 cm dan berumur diperkirakan sekitar 25 tahun. Sedangkan ciri-ciri lain dari korban tidak dapat dikenali. Sebab korban sudah dalam keadaan gembung dengan beberapa bagian kulit tubuhnya telah mengelupas. "Untuk itu bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk dapat menghubungi Polsek Kuala Cenaku atau Polres serta kantor Polisi terdekat. Dulu dari penemuan korban yang juga terapung di sungai Batang Kuantan yakni bernama Mustari yang dapat dikenali karena ada kartu BLT di saku korban, namun korban kali ini tidak ada identitas sama sekali," ungkapnya.