Calon Walikota Dumai Keliling Kota Dengan Becak

id calon walikota, dumai keliling, kota dengan becak

Dumai, 1/4 (ANTARA) - Tiga pasang calon Walikota dan Wakil Walikota (Wako/Wawako) Dumai, Riau, yakni Zulkifli As-Sunaryo, Herdi Salioso-Mas Irba dan Khairul Anwar-Agus Widayat, diarak keliling kota dengan transportasi klasik jenis becak. Arak - arakan tersebut dilakukan usai acara rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Dumai tentang penetapan atas ketiga calon tersebut dan pengundian nomor urut pasangan calon peserta pemilihan umum Wako/Wawako Kota Dumai tahun 2010 yang digelar di Hotel Grand Zuri, Dumai. Pantauan ANTARA, Kamis, ketiga pasang calon Wako/Wawako Dumai diarak mulai dari depan pintu gerbang Hotel Grand Zuri menuju beberapa tempat keramaian di kota itu. Pasangan yang sebelumnya mendapat nomor urut pertama usai pengundian, Zulkifli As-Sunaryo, berada di rombongan becak terdepan, diiringi dengan pasangan nomor urut tiga, Khairul Anwar-Agus Widayat, dan disusul dengan pasangan dengan nomor urut dua, yakni Herdi Salioso-Mas Irba. Dalam pawai itu, ketiga pasang calon kerap melambaikan tangan ke sejumlah warga yang dilintasi dan diiringi dengan teriakan dari masing - masing pendukung dan tim sukses. "Hidup Zuro... Zuro, Zuro, Zuro oke....," teriak ratusan penunggang becak yang berada di depan, yang merupakan singkatan dari Zulkifli As-Sunaryo. Tidak kalah meriahnya, ratusan pendukung dan tim sukses pasangan dengan nomor urut tiga yang berada di rombongan becak di belakang Zuro, juga meneriakkan dukungannya dengan singkatan Kuat. "Kuat...Kuat....Kuat..., hidup Kuat," teriak mereka di sepanjang jalan, yang juga merupakan singkatan Khairul Anwar-Agus Widayat. Sementara itu, pasangan dengan nomor urut dua yang menunggangi becak paling belakang, Herdi Salioso-Mas Irba, terlihat lebih kalem. Sesekali pasangan tersebut hanya melambaikan kedua tangannya kearah kerumunan warga yang menyaksikan acara arak - arakan tersebut. Menurut Ketua KPUD Kota Dumai, Ahmad Rasyid Amd ketika ditanya perihal acara arak - arakan tersebut mengakui telah merencanakan jauh hari sebelum penetaan calon. "Acara arak - arakan ini sebenarnya hanya untuk menandakan bahwa pilkada Kota Dumai sudah dimulai. Bagi masyarakat yang belum megetahuinya, kami sinyalkan dengan acara ini," papar Rasyid.