Siak (Antarariau.com) - Bupati Siak, Provinsi Riau Syamsuar optimis bahwa ekonomi kreatif mampu menekan angka pengangguran di wilayah setempat yang terus meningkat setiap tahunnya.
"Jika ekonomi kreatif berkembang, pasti tingkat pengangguran bisa ditekan serendah mungkin," kata Bupati Siak Syamsuar di Siak, Minggu.
Dia mengatakan, saat ini angka pengangguran terbuka di Siak meningkat menjadi 10,2 persen pada 2016 dari 9,37 persen tahun sebelumnya. Sedangkan pada 2014 sebesar 8,4 persen.
"Pengangguran terbuka mengalami kenaikan karena adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kontraktor secara besar-besaran di perusahaan minyak," ucapnya saat "ngopi besamo Bupati Siak dengan insan pers" pada Jumat (27/1).
Dia melanjutkan, pengembangan ekonomi kreatif tidak bisa ditunda lagi karena berkembang secara sejalan dengan pariwisata. Selain itu Siak punya bibit talenta yang baik sehingga Ekraf akan sangat menjanjikan.
Bupati dua periode ini usai menyambangi markas komunitas Bandung Creative City Forum (BCCF) di Kota Bandung, Jawa Barat beberapa hari yang lalu, berharap lembaga serupa juga bisa berdiri di kabupaten Siak.
"Saya ingin lembaga serupa BCCF di Siak nanti menjadi pendorong berkembangnya Ekraf dan merubah cara berpikir orang muda sehingga tidak lagi bergantung dengan dana Pemda setiap kali berkegiatan," ungkapnya.
"Anak muda harus optimis setiap melihat, mendengar masalah sosial dan ekonomi yang ada di masyarakat, ia akan berusaha mencari solusinya dengan cara yang kreatif dan tidak tergantung pada bantuan atau pertolongan dari orang lain," tuturnya.
Oleh: Nella Marni
Bupati Siak: Tekan Angka Pengangguran Dengan Mengembangkan Ekonomi Kreatif
