Bengkalis (ANTARA) - Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Kasmarni-Bagus Santoso (KBS) menekankan kepada masyarakat, simpatisan dan pendukung untuk memilih pemimpin yang sudah teruji kemampuannya dan memiliki peluang menang dalam Pilkada Bengkalis.
"Pilihlah pemimpin yang kira-kira menang dalam Pilkada Bengkalis bukan yang kalah dan sudah teruji kemampuannya, kalau bapak dan ibu ingin jalan cepat dibangun di Koto Raja ini saya ingin komitmen harus menang di daerah ini, Siap berkomitmen menang 90 persen sesuai janji tadi, walaupun 2020 saya kalah di daerah ini," ujar Kasmarni saat meresmikan posko pemenangan KBS di Koto Raja Kecamatan Siak Kecil, Minggu.
Ajakan tersebut dilontarkan Kasmarni karena ia mengetahui masyarakat yang ada di Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil dan Badar Laksamana sudah mengenal salah satu calon di Pilkada Bengkalis dan sudah merasakan program yang di berikan selama memimpin di Kabupaten Bengkalis dan tidak terpengaruh dari ajakan janji-janji calon lainnya.
"Secara fisik saya tidak kenal satu persatu bapak dan ibuakan tetapi secara langsung sudah merasakan program yang kami buat untuk masyarakat selam 3 tahun memimpin, dan harus satukan tekad dukungan kepada kami agar program pembangunan bisa dirasakan kembali ketika kami dipercayakan kembali memimpin di Kabupaten Bengkalis ini," kata Kasmarni.
Kasmarni juga memberikan pemahaman terhadap APBD Kabupaten Bengkalis yang diketahui cukup besar selama ini semakin lam semakin menurun karena ketergantungan kepada Dana Bagi Hasil (DBH) dan DBH tersebut tergantung transfer dari pusat.
Dalam kampanye dialogis tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Arsya Fadhillah, Anggota DPRD Bengkalis Dapil 2 Asep Setiawan, Kepala Desa pada masanya, sejumlah relawan diantaranya Relawan Sergu, Relawan Sahrany, Relawan Terubuk dan simpatisan.
Setelah selesai meresmikan Posko Pemenangan di Kotoraja, calob Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Kasmarni-Bagus Santoso melanjutan kampanye dialogis di Desa Bandar jaya dan Kasamarni menjanjikan untuk membangun Gedung sekolah serta pembangun jalan yang menjadi urat nadi masyarakat setempat.