Bengkalis (Antarariau.com) - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau diimbau untuk waspada dan hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Bupati maupun Wakil Bupati.
ASN di Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkalis, Wan Suryani mengaku ditelfon oleh seseorang yang mengaku wakil bupati Bengkalis, Muhammad, pada pukul 11.00 WIB ( 29/11) kemarin.
"Namun karena sinyal tidak begitu baik, pembicaraan saya dengan pemilik nomor yang mengaku Wakil Bupati Bengkalis tersebut terputus-putus," jelas Wan Suryani.
Karena itu, sambung Wan Suryani, usai mengikuti acara wirid pengajian di Masjid Istiqomah Bengkalis kemarin (29/11) dirinya langsung menemui Wakil Bupati Bengkalis yang juga hadir dalam kegiatan tersebut.
"Maksud saya untuk minta maaf karena komunikasi melalui telepon tadi tidak baik. Namun setelah mendengar penjelasan dari saya, Wakil Bupati Bengkalis menjelaskan bahwa dia sama sekali mengatakan tidak pernah menelepon saya. Nomor itu bukan miliknya," ujar Wan Suryani.
Sementara itu, Wabup Muhammad mengatakan dari cara penelpon yang tidak dikenal itu mencatut namanya, ia menduga ada maksud yang tidak baik. Bisa saja untuk melakukan penipuan.
Untuk itu, wabup Muhammad mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat di daerah itu agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan Bupati maupun Wakil Bupati Bengkalis.
Ia juga berpesan agar seluruh ASN dan masyarakat di daerah ini tidak mudah percaya terhadap siapapun yang menelepon yang mengatasnamakan dirinya maupun pejabat lain di daerah itu. (ADV)