Satu Sekolah Di Meranti Tepaksa Diliburkan Lantaran Terendam Banjir

id satu sekolah, di meranti, tepaksa diliburkan, lantaran terendam banjir

Satu Sekolah Di Meranti Tepaksa Diliburkan Lantaran Terendam Banjir

Pekanbaru (Antarariau.com) - Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau terpaksa diliburkan akibat terendam banjir.

"Sejumlah daerah di Kota Selatpanjang hari ini terpantau terendam banjir. Satu Sekolah turut terpantau diliburkan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Meranti, Edy Afrizal kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.

Ia menjelaskan sekolah yang diliburkan akibat banjir tersebut adalah Sekolah Dasar Negeri (SD N) 03 Jalan Kartini, Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebing Tinggi, Meranti.

Menurut Edy, banjir yang menggenangi sekolah tersebut merupakan dampak dari hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah setempat pada Senin malam hingga Selasa dinihari.

Akibatnya, halaman sekolah tersebut terendam banjir dan terpantau hampir memasuki ruang kelas dengan ketinggian rata-rata 20 Cm.

Lebih jauh, ia mengatakan selama bencana banjir yang melanda wilayah Meranti dalam dua pekan terakhir, baru satu sekolah tersebut yang meliburkan siswanya.

Selain SDN 03 Kelurahan Meranti, banjir juga terpantau merendam kawasan perumahan, pasar dan sejumlah ruas jalan.

"Namun dapat dipastikan secara keseluruhan banjir belum mengganggu aktivitas warga," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Riau, Kamsol dikonfirmasi Antara mengaku belum mendengar prihal diliburkannya Sekolah akibat banjir tersebut. Namun, ia menjelaskan bahwa kebijakan meliburkan sekolah merupakan kebijakan dari Dinas Pendidikan setempat.

"Pada prinsipnya itu merupakan kewenangan penuh Kabupaten dan Kota. Namun, kalau memang (banjir) tidak memungkinkan untuk belajar dan dikhawatirkan menimbulkan masalah, kita izinkan untuk libur," ujarnya.

Dalam dua pekan terakhir, banjir merendam sejumlah kecamatan di Meranti. Banjir di wilayah pesisir Riau yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka tersebut diakibatkan intensitas hujan dan air pasang laut.