Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi Riau mengajukan anggaran kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV di Kota Pekanbaru bertambah Rp5 miliar untuk dimasukan pada Rancangan APBD 2017.
"Anggaran Jembatan Siak IV Rp121 Miliar ditambah Rp5 miliar untuk manajemen konstruksi. Memang begitu aturannya harus menambah," kata Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi di Pekanbaru, Kamis.
Kelanjutan pembangunan jembatan yang "mangkrak" tiga tahun itu akan dilakukan dengan anggaran tahun jamak. Itu berdasarkan hasil kajian konsultan bahwa jembatan itu akan selesai dalam waktu 18 bulan. Untuk itu dalam segi penganggaran harus dilakukan "Memorandum of Understanding" dengan DPRD jika tidak melalui peraturan daerah.
Hasil konsultasi dari konsultan menyatakan perlu ada penambahan biaya untuk proyek jembata itu dari Rp121 miliar menjadi Rp126 miliar, dengan alasan untuk biaya manajemen konstruksi.
Syaratnya lagi MoU tersebut harus ditandatangani bersamaan dengan penandatanganan MoU Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2017."Nanti MoU sejalan dengan KUA-PPAS, belum tahu kapannya. Tergantung hasil rapat badan anggaran," imbuhnya.
Terkait kontraktor yang akan melanjutkan pembangunan itu, dia mengatakan akan dilakukan tender ulang. Sebelumnya jembatan yang belum selesai bentang di atas sungainya ini dikerjakan PT Waskita Karya.
Pengerjaan pembangunan Jembatan Siak IV dengan total anggaran Rp437 Miliar telah dimulai sejak tahun 2009 yang berjalan lima tahun. Sejak 2014 pembangunannya mangkrak karena Mantan Gubernur Riau Annas Maamun minta pembangunannya diaudit dulu oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Setelah diberikan lampu hijau untuk melanjutkan, tahun 2016 tidak dianggarkan karena tak masuk dalam usulan Musyawarah Rencana Pembangunan.
Jembatan Siak IV menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman-wilayah Rumbai di Kota Pekanbaru dengan panjang mencapai 834 meter dan lebar 18,5 meter. Secara fisik yang belum tuntas adalah bagian di atas sungai, sementara bagian bibir dan pancang di tengah atau "single pylon" sudah selesai.
Sekretaris Komisi D DPRD Riau yang membudangi infrastruktur, Asri Auzar sebelumnya mempertanyakan besaran angkat tersebut. Karena menurutnya, berdasarkan hasil kajian konsultan Engenering Estimate (EE) atau Estimasi Tekhnis yang digunakan Dinas Bina Marga Provinsi Riau, anggaran yang dibutuhkan untuk kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV sebesar Rp121,8 miliar.
"Memang menurut konsultan EE Rp121 miliar. Kita pertanyakan kok ada peningkatan sebesar itu, dari Rp121 miliar menjadi Rp126 miliar," ungkapnya.
Berita Lainnya
RAPP raih 4 penghargaan dalam wujudkan K3 dan "Zero HIV/AIDS" dari Pemprov Riau
21 November 2024 19:36 WIB
Lewat vokasi, PHR-Pemprov Riau tingkatkan kualitas masyarakat
20 November 2024 14:21 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB
Pj Gubernur Riau tekankan pentingnya keterbukaan informasi
13 November 2024 11:05 WIB
Riau terima penghargaan Bhumandala Award 2024 kategori provinsi Bhumandala Kinerja Sampul Jaringan IG
05 November 2024 11:22 WIB
Pemprov Riau dukung PTPN IV Regional III wujudukan swasembada pangan energi
29 October 2024 12:17 WIB
Pj Gubriharap pembangunan Tol Pekanbaru - Rengat berjalan lancar
28 October 2024 15:30 WIB
Anggota DPRD Riau minta pemprov antisipasi cuaca ekstrem
28 October 2024 15:06 WIB