Jakarta (Antarariau.com)- Facebook Inc menyatakan menguji coba fitur yang memungkinkan administrator laman membuat lowongan pekerjaan dan menerima lamaran dari kandidat, gerakan yang bisa menekan bisnis perekrutan LinkedIn Corp.
"Berdasarkan perilaku yang kami lihat di Facebook, banyak usaha kecil yang membuka lowongan kerja di Page. Kami melakukan uji coba untuk admin Page guna mengunggah lowongan pekerjaan dan menerima lamaran dari kandidat," kata juru bicara Facebook kepada kantor berita Reuters.
LinkedIn memperoleh sebagian besar pendapatannya dari para pencari kerja dan perekrut yang membayar biaya bulanan untuk mengunggah resume dan menghubungkan orang-orang yang diketahui jejaring sosial bisnis itu.
Dengan fitur pekerjaan di Facebook, perusahaan bisa menarik lalu lintas lebih banyak ke laman Facebook mereka sementara mereka membayar jejaring sosial untuk memuat lowongan mereka kepada lebih banyak calon pelamar menurut situs teknologi TechCrunch.
Pada Oktober, Facebook meluncurkan Marketplace untuk memungkinkan orang menjual dan membeli barang lokal sementara jaringan sosial media itu terus mencoba cara baru untuk melibatkan pengguna.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB