Dumai (Antarariau.com) - Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung melepas keberangkatan 350 orang personel Yonif 131/Braja Sakti menuju perbatasan darat RI-Malaysia di Kalimantan Barat guna pengamanan.
"Jadilah prajurit yang dicintai dan dibanggakan," kata Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung, saat pelepasan di Dermaga C PT. Pelindo Dumai, Minggu.
Mayjen TNI Lodewyk Pusung berharap kepada pasukan TNI dimanapun bertugas tetap semangat.
Ia mengatakan keberangkatan ini merupakan suatu hal kebanggaan dan kehormatan bagi seorang prajurit di seluruh Indonesia.
"Apalagi bila mendapatkan tugas negara seperti ini," tegasnya.
Karena operasi pengamanan perbatasan ini merupakan tugas mulia sebab menjadi kepercayaan bangsa dan negara yang telah diberikan kepada para prajurit satgas.
"Maka dari itu sebagai istri prajurit, kita harus siap dengan segala macam resiko termasuk ditinggal tugas," ujarnya.
Hal ini pula lah yang beliau harapkan dapat menguatkan dan memberi pengertian terhadap seluruh istri prajurit.
"Para istri akan kita jadwalkan kegiatan bimbingan dan pemberian sejumlah pelatihan, agar memiliki kegiatan dan tidak jenuh ditinggal sang suami," ujar Pangdam lagi.
Seperti yang di ketahui bahwa Satgas Yonif 131/Braja Sakti akan berada di Kalimantan Barat selama sembilan bulan menggantikan Yonif 144/Jaya Yudha.
Suasana haru tampak mengiringi kepergian sejumlah prajurit Satgas perbatasan Darat RI-Malaysia di Kalimantan Barat.
Sejumlah kesedihan tampak di raut wajah istri prajurit, anak, hingga kerabat yang hadir saat pelepasan keberangkatan 350 orang personil TNI Angkatan Darat tersebut.
Turut hadir dalam pelepasan tersebut Danrem 031/Wirabima, Danrem 032/Wirabraja, Walikota Dumai, Forkopimda Kota Dumai, Asisten Kasdam I/Bukit barisan, Para Kasi korem 032/Wirabraja, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh pemuda, Tokoh adat dan undangan lainya.
Pangdam I/Bukit Barisan: Jadilah Prajurit Yang Dibanggakan
