Jakarta (Antarariau.com)- Samsung mengumumkan hasil keuangan untuk kuartal ketiga 2016, dan seperti yang diperkirakan, kegagalan Galaxy Note7 mengambil lubang besar dalam keuntungan perusahaan.
Divisi mobile Samsung melaporkan laba operasi 0,10 triliun won (87,8 juta dolar AS), turun 96 persen dari periode yang sama tahun lalu. Angka tersebut juga merupakan jumlah terendah bagi perusahaan asal Korea Selatan itu dalam delapan tahun terakhir.
Laba operasional Samsung secara keseluruhan adalah 5,20 triliun won (4,5 miliar dolar AS), turun 2,19 triliun dari angka laba yang dilaporkan pada Q3 2015, dan merupakan angka terendah bagi Samsung dalam dua tahun terakhir.
"Bisnis mobile menghadapi penurunan laba signifikan QOQ (kuartal ke kuartal) karena efek dari penghentian Galaxy Note7," kata Samsung dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari GSM Arena.
"Namun, pengiriman smartphone tetap solid karena penjualan yang terus stabil pada perangkat andalan yang ada, termasuk Galaxy S7 dan S7 edge, dan pertumbuhan yang stabil pada perangkat mid-tier Galaxy A dan seri J," sambung Samsung.
Untuk kuartal keempat, Samsung berharap akhir tahun menjadi musim puncak dan popularitas bagi Galaxy S7 dan S7 edge yang akan dapat membantu mencapai laba YOY (tahun ke tahun) yang sebanding.
"Adapun tahun 2017, perusahaan mengantisipasi turnaround (putar haluan) dengan peluncuran smartphone flagship baru," ujar Samsung.
Berita Lainnya
Cetak generasi daerah, Pemkab anggarkan 20 persen untuk Pendidikan di APBD
29 April 2024 12:56 WIB
Kemarin, Suku bungan acuan atau BI-Rate jadi 6,25 persen hingga inflasi terjaga
25 April 2024 11:27 WIB
Pasien anak rawat inap akibat vape melonjak hingga 733 persen sejak 2020
23 April 2024 14:26 WIB
Ekonomi Indonesia bisa tumbuh hingga 5 persen meski ada konflik Iran-Israel
22 April 2024 14:32 WIB
Isian kamar hotel di Bukittinggi naik 100 persen
21 April 2024 17:46 WIB
PBB: 70 persen penduduk di Jalur Gaza terdiri atas kaum muda
18 April 2024 11:00 WIB
Penumpang Bandara Supadio Kalbar diprediksi melonjak 50 persen hari ini
17 April 2024 16:07 WIB
Hutama Karya kembali berlakukan diskon tarif 20 persen di Tol Trans Sumatera
15 April 2024 13:41 WIB