New York (Antarariau.com)- Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB), setelah data ekonomi yang keluar dari negara itu di bawah ekspektasi.
Indeks kepercayaan konsumen Conference Board menurun dari 103,5 pada September menjadi 98,6 pada Oktober, gagal memenuhi konsensus pasar 101, menurut The Conference Board, Selasa.
Namun demikian, pernyataan "hawkish" terbaru dari pejabat Federal Reserve AS telah mendukung spekulasi pasar untuk kenaikan suku bunga utama pada akhir tahun.
Presiden Fed San Francisco John Williams mengatakan pada Jumat bahwa "masuk akal untuk kembali ke laju kenaikan suku bunga bertahap, sebaiknya lebih cepat".
Sementara itu, Presiden Federal Reserve New York William Dudley mengatakan pada Rabu lalu bahwa ia mengharapkan The Fed untuk menaikkan suku pada akhir tahun ini, menambahkan bahwa perkiraan itu bergantung pada keberadaan perekonomian tinggal di lintasan saat ini.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0901 dolar AS dari 1,0876 dolar AS, dan pound Inggris merosot ke 1,2190 dolar AS dari 1,2215 dolar AS. Dolar Australia naik menjadi 0,7649 dolar AS dari 0,7601 dolar AS.
Dolar AS dibeli 104,23 yen Jepang, lebih rendah dari 104,27 yen di sesi sebelumnya. Dolar turun tipis menjadi 0,9937 franc Swiss dari 0,9942 franc Swiss, dan jatuh menjadi 1,3328 dolar Kanada dari 1,3378 dolar Kanada.
Berita Lainnya
Ekonom sebut kurs rupiah hari ini dipengaruhi penguatan dolar AS
08 September 2023 10:50 WIB
Kurs dolar AS hampir Rp16.000, ini tips jaga stabilitas nilai tukar rupiah
29 November 2022 15:41 WIB
Rupiah Senin pagi melemah 23 poin 0,16 persen ke posisi Rp14.456 per dolar AS
06 June 2022 9:46 WIB
Rupiah Kamis pagi menguat 3 poin menjadi Rp14.360 per dolar AS
14 April 2022 9:13 WIB
Rupiah melemah dibayangi kekhawatiran inflasi akibat invasi Rusia ke Ukraina
11 April 2022 9:56 WIB
Dolar menguat setelah Fed sebut perlu lebih agresif tangani inflasi
19 March 2022 6:46 WIB
Rupiah berbalik menguat menjadi Rp14.415 per dolar AS seiring pelonggaran terhadap situasi pandemi
08 March 2022 10:47 WIB
Yen turun tipis pada Sabtu pagi, investor tetap khawatir atas ketegangan di Ukraina
19 February 2022 6:34 WIB