Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau membutuhkan pasar desa baru untuk menunjang ekonomi warga khususnya angagran dari APBN sekitar Rp5 miliar.
" Kami mengusulkan anggaran mencapai Rp5 miliar untuk tahun 2017," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan keluarga Berencana (BPMP - KB) Kuantan Singingi Irwandi di Teluk Kuantan, Kamis.
Ia mengatakan, anggaran itu kecil jika dibandingkan dengan kebutuhan, namun jika direspon dan dikabulkan leh pihak Kemetrian terkait justru sangat membantu daerah karena anggaran pendapatan belanja daerah Kuansing sangat minim untuk itu.
Bupati sebelumnya telah melakukan koordinasi terkait bantuan itu kepusat, saat ini sedang dijajaki kembali, dengan harapan semua yang dibutuhkan dapat di akomodir pusat secara keseluruhan.
" Anggaran itu untuk pembangunan pasar di 15 desa," sebutnya.
Ia juga menjelaskan, selama ini banyak masyarakat menyampaikan betapa pentingnyapasar baru untukpenunjang pendapat warga, dengan dibangunnya pasar desa maka perputaran ekonomi semakin baik.
Hasil pertanian dan perkebunan masyarakat lebih cepat didistribusikan kepada konsumen, selain itu anggaran yang diusulkan itu juga untuk pembangunan jalan poros desa yang akan membuka isolasi daerah.
" Kuansing masih memliki sejumlah desa yang jauh dari pusat kecamatan," ucapnya.
Dengan adanya pasar desa baru yang tidak mungkin dibangun oleh APBD Kuansing, maka Pemerintah daerah Kuansing berupaya melobi pusat khususnya Kementrian terkait pedesaan.
" Tahun 2016 lalu Kuansing tidak mendapatkan bantuan untuk itu," tegasnya.
Bupati Kuantan Singingi Mursini dengan berbagai program unggulan merencanakan pengembangan infrastruktur hingga ke pelosok desa, baik melalui dana ADD maupun anggaran lain yang optimal yang diharapkan lebih mempercepat kesejahteraan masyarakat.
(ADV)