Tambang,Kampar (Antarariau.com) - Mahasiswa harus menjadi wirausaha, jadilah mahasiswa dan pelaku enterpreneur, ciptakan peluang kerja sendiri dan untuk orang lain, dengan begitu banyak menciptakan lapangan kerja buat yang lain.
Karena wirausaha dapat mengurangi pengangguran, menciptakan lapangan pekerjaan serta membantu Pemerintah dalam kekelangkaan sumber pekerjaan.
Demikian dikatakan Bupati Kampar Jefry Noer ketika membuka Kemah Bakti Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarief Qasim (UIN SUSQA) jurusan Peternakan dan Pertanian di Desa Pulau Permai Kecamatan Tambang, Jumat (7/10).
Kegiatan ini Jangan berhenti sampai disini saja, adakan kegiatan positif ini lebih banyak lagi, sebab saat ini masyarakat Kabupaten Kampar banyak yang tidak memahami bagaimana cara memelihara hewan ternak menjadi produktif, Dengan adanya Bakti mahasiswa bidang peternakan dan Pertanian dapat membantu masyarakat dalam menambah ilmu untuk merawat hewan ternak mereka ungkap Jefry Noer.
Dalam Kesempatan itu pula Jefry Noer kembali mengharapkan mahasiswa UIN untuk mempraktekkan program RTMPE (Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi) dilingkungan kampus, jika diperlukan Dirinya juga bersedia memberikan lahan untuk mahasiswa mengelola RTMPE, hal ini bertujuan mahasiswa memiliki penghasilan sendiri tidak lagi mengharapkan dari orang tua ujarnya.
“Tunjuk kelompok mahasiswa untuk belajar program RTMPE Didesa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Hulu agar mahasiswa mengetahui bagaimana sebenarnya program Pemerintah Daerah tersebut." ungkapnya.
Selain itu Jefry Noer juga mengingatkan mahasiswa Kalau ingin memajukan daerah buka lapangan kerja, tingkatkan ekonomi, manfaatkan kekayaan daerah kita, Mengelola RTMPE tidak harus menunggu mahasiswa tamat kuliah, karena mahasiswa hanya menjadi manajer, orang lain yang mengelola ucapnya.
Program RTMPE ini lahir akibat pantauan terhadap kebutuhan akan daging sapi, saat ini Provinsi Riau kekurangan sapi untuk korban hingga 30 ribu ekor pertahun, belum lagi untuk kebutuhan sehari-harinya. Perternakan dikabupaten Kampar sebenarnya sangat potensial untuk menghasilkan sapi dan kebutuhan dagingnya.
Saat ini jurusan pertanian dan peternakan merupakan jurusan yang saat ini mampu menjawab tantangan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, karena diera mendatang petani merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu daerah. Mahasiswa diharapkan untuk bisa menjadi pelaku pertanian dan peternakan untuk memajukan Kabupaten Kampar ini.
Selain pelatihan dan peternakan, Kabupaten Kampar juga memiliki pelatihan khusus untuk kaum wanita, yakni pelatihan kegiatan jahit menjahit yang selama ini telah banyak menghasilkan kaum wanita yang bisa menghasilkan uang dan dapat membantu perekonomian rumah tangganya Jefry Noer menambahkan.
Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana Kemah Bakti Mahasiswa M. Fauzan menyampaikan bahwa acara pembukaan Kemah Bakti Mahasiswa UIN Susqa ini diikuti 300 Mahasiswa jurusan peternakan dan pertanian.
Manfaat kegiatan ini adalah merupakan salah satu bentuk lain dari ospek mahasiswa, selama ini ospek mahasiswa diisi dengan kegiatan yang kurang bermanfaat, kali ini mahasiswa peternakan dan pertanian melakukan ospek dengan cara yang lebih bermanfaat diantaranya memberikan penyuluhan tentang pemeliharaan hewan ternak dengan baik serta kegiatan kemasyarakatan lainnya ungkap M. Fauzan. (adv)