Pekanbaru (Antarariau.com) - Tim udara Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Riau pada Rabu pagi kembali mendeteksi sejumlah titik api yang tersebar di Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir dan Kampar.
"Beberapa titik api yang terpantau hari ini merupakan titik api baru seperti di Kampar dan Pulau Rupat, Bengkalis," kata anggota tim udara Satgas Karhutla Riau, Lettu Sherif Yanuardi di Pekanbaru, Rabu.
Di Kampar, kata Sherif, titik api yang mengindikasikan adanya karhutla terpantau di Desa Buluh China, Kecamatan Siak Hulu. Berdasarkan pantauan udara tim satgas, karhutla yang terdeteksi di wilayah tersebut cukup besar sehingga menimbulkan kabut asap tebal membumbung ke udara.
Kabupaten Kampar merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Kota Pekanbaru. Dengan adanya Karhutla seperti tersebut, berpotensi melumpuhkan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Untuk itu, dia mengatakan, tim satgas langsung mengerahkan satu helikopter jenis MI-8 untuk operasi pengeboman air.
Selama rentang September hingga awal Oktober ini, wilayah Kampar tepatnya di Kecamatan Tambang dan Siak Hulu beberapa kali sempat terbakar.
Selain di Kampar, titik api baru juga terpantau di Bengkalis, tepatnya di Pulau Rupat. Selanjutnya, titik api di Bengkalis juga terpantau di Desa Tasik Serai, Kecamatan Pinggir.
Kedua titik api yang terpantau di Bengkalis baik Rupat maupun di Pinggir terpantau lebih kecil dibanding yang terjadi di Kampar.
Sementara di Rokan Hilir, titik api masih terpantau di lokasi yang sama yang terbakar sejak sepekan terakhir, yakni Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih. Rabu pagi ini titik api yang terpantau di wilayah tersebut masih cukup besar dan menimbulkan asap putih tebal ke udara.
"Di Rokan Hilir kita telah kerahkan helikopter jenis Sikorsky N5193Y untuk operasi pengeboman air," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru pada Rabu pukul 06.00 WIB mendeteksi sebanyak 9 titik panas di Riau. 4 titik panas terpantau di Bengkalis, 2 di Rokan Hulu dan Kampar serta 1 di Indragiri Hilir.
"Dari 9 titik panas, tiga titik lainnya dipastikan sebagai titik api. Di Bengkalis terpantau dua titik dan 1 titik lainnya di Kampar," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB