Pemko Dumai Butuhkan Dukungan Media Dalam Percepatan Pembangunan Perbatasan

id pemko dumai butuhkan dukungan media dalam percepatan pembangunan perbatasan

Pemko Dumai Butuhkan Dukungan Media Dalam Percepatan Pembangunan Perbatasan

Dumai, Riau (Antarariau.com) - Wali Kota Dumai Provinsi Riau Zulkifli As menilai upaya percepatan pembangunan kawasan perbatasan dibutuhkan dukungan peran media massa dalam membantu penyeberluasan informasi dan publikasi.

Dalam rilisnya, Rabu, dia menyebutkan masyarakat berada di kawasan perbatasan, sangat butuh perhatian dan pemerataan pembangunan infrastruktur, namun disayangkan sejauh ini mendapat porsi kurang dari pemerintah pusat.

"Peran media massa sangat penting dan strategis dalam mendukung percepatan pembangunan kawasan perbatasan melalui liputan serta pemberitaan berskala nasional," kata Zul As saat berbicara di Forum Jambore Media dan Public Relation (Jammpiro) di Yogyakarta, Selasa (4/10).

Dalam forum bertema "Inspirasi Bangsa untuk Masa Depan Indonesia" ini, dia mengatakan pers merupakan profesi terhormat dan mulia karena selain salah satu pilar pembangunan, juga mampu memberikan kontribusi besar kemajuan atau kemunduran suatu daerah.

Karena itu kompetensi wartawan harus terus ditingkatkan, salah satu seperti yang digagas Dewan Pers untuk menerapkan rencana wartawan berkompetensi sebagai pembinaan dan penertiban oknum yang nakal dan tidak profesional.

"Kita sangat mendukung penuh diterapkan wartawan berbasis kompetensi ini karena sudah menjadi tugas bersama untuk membina dan penertiban dari oknum yang nakal," sebut dia.

Zul As dalam kegiatan Jammpiro yang diselenggarakan Serikat Perusahaan Pers (SPS) dan PR Indonesia ini menambahkan, Kota Dumai sebagai satu daerah di Riau berdekatan dengan negara tetangga juga merasakan kondisi kurang perhatian pusat.

Sebagai daerah pengolah minyak bumi dan industri crude palm oil atau minyak mentah kelapa sawit, Kota Dumai minim mendapat dukungan pusat, padahal kontribusi tiap tahun untuk devisa negara sekitar Rp13 triliun.

"Kita berharap kedepan sistem pembagian anggaran mesti dipikirkan dan daerah berkontribusi mendapat perhatian lebih," harap kepala daerah berpenduduk sekitar 300 ribu jiwa ini.

Jammpiro dihadiri juga Ketua Dewan Pers Yoseph Ade Prasetyo, Staf Kepresidenan, Juru Bicara BNN Kombes Selamat Pribadi, Direktur Eksekutif SPS Pusat Asmono Wikan serta sejumlah pimpinan media nasional.