Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau mengharapkan kucuran dana alokasi khusus (DAK) lebih besar pada tahun 2017.
"Karena kegiatan dibidang pendidikan sangat banyak yang bakal dilaksanakan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kuantan Singingi Jupirman di Teluk Kuantan, Senin.
Ia mengatakan, untuk mengetahui besar anggaran DAK yang bakal diterima dan kegiatan diusulkan Kuansing maka sejumlah pejabat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) sinkronisasi dan harmonisasi rencana Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diselenggarakan Kementerian Keuangan (Menkeu) di Tanjungpinang.
Dinas Pendidikan Kuansing setelah megikuti Rakor itu baru mengetahui bahwa kuota yang telah disiapkan bisa saja berubah karena keterbatasan anggaran, namun demikian Kuansing berharap jangan ada dikurangi akan tetapi perlu penambahan.
" Kuansing masih membutuhkan lebih untuk berbagai kegiatan fisik dalam memajukan pendidikan," sebutnya.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kuansing Nasjuneri Putra menambahkan, kuato itu untuk kegiatan rehabilitasi sedang/berat bangunan Sekolah Dasar (SD) sebanyak 21 ruang (sekitar 7 sekolah), pengadaan koleksi perpustakaan SD sebanyak 77 sekolah dan rehab sedang/berat bangunan SMP sebanyak 5 ruang (sekitar 2 unit sekolah).
" Kuota yang telah ditetapkan Kementerian Keuangan melalui Dirjen Perimbangan," ucapnya.
Pihak Kementerian Keuangan melalui Dirjen Perimbangan juga memberikan catatan bahwa data ini nantinya sudah lengkap, maka perlu disesuaikan dengan pagu anggaran tahun 2017.
Nasjuneri jugamenyebutkan, sangat memberikan apresiasi tinggi atas kepedulian pusat selama ini, berharap tingginya DAK untuk kegiatan di Disdik dapat mempercepat peningkatan kelengkapan fasilitas pendidikan di daerah.
" Rasionalisasi keuangan justru berdampak pada daerah dan sejumlah kegiatan," tegasnya.
(ADV)
