Pemko Pekanbaru Akan Menertibkan kegiatan Bongkar Muat Liar

id pemko pekanbaru, akan menertibkan, kegiatan bongkar, muat liar

Pemko Pekanbaru Akan Menertibkan kegiatan Bongkar Muat Liar

Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau akan merelokasi aktifitas bongkar muat Sembako yang sebelumnya dilakukan secara liar di beberapa titik wilayah setempat akan dipindah ke terminal Antar Kota Antara Provinsi (AKAP).

"Kami akan surati perusahaan bongkar muat Sembako yang selama ini beroperasi secara liar," Kata Asisten I Setdako Pekanbaru Azwan di Pekanbaru, Senin.

Azwan mengatakan, keberadaan bongkar muat barang di sana jelas melanggar aturan dan membuat sistem lalulintas terganggu karena truk dan kontainer masuk kota.

"Mereka tidak boleh bongkar muat lagi di situ karena memang tidak ada izin," tegas Azwan.

Menurut Azwan keberadaan para truk dan kontainer yang masuk kota ini sudah melanggar aturan.

Kedepan tidak boleh lagi, maka tim akan buat edaran terhadap truk yang bongkar muat sembarangan akan ditertibkan.

"Minggu ini kami akan sosialisasi pelarangan bongkar-muat di sana lewat Dinas Perhubungan, selanjutnya sepekan lagi kami turun melakukan penertiban dan relokasi," katanya lagi.

Untuk lokasi baru, lanjut Azwan Pemko mengarahkan mereka menggunakan terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Bandaraya Payung Sekaki.

"Kepindahan mereka akan diatur oleh Dishub," tambahnya.

Azwan juga mengimbau kepada masyarakat, perkulakan yang akan membutuhkan bahan belanjaan partai besar bisa langsung ke AKAP atau pasar-pasar resmi yang tersedia.

"Kami mengharapkan pengertian para konsumen yang sudah terbiasa belanja di kaki lima. Berbelanjalah ke pasar kalau untuk eceran sementara untuk grosir silahkan ke terminal AKAP," katanya menambahkan.

Sekedar informasi setakat kini Kota Pekanbaru belum memiliki terminal kargo yang akan menjadi lokasi bongkar muat barang baik Sembako maupun peralatan lainnya.

Padahal sejak 2015 lalu Pemko sudah merancang pembangunan terminal kargo atau barang. Karena belum ada investor yang berminat.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus saat dijumpai mengatakan Pemko Pekanbaru pada tahun 2017 akan mulai membangun terminal kargo di Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan.

Pada luasan lahan 18 hektare, guna menertibkan sistem bongkar - muat yang rapi dan tertata. Tidak seperti saat ini hanya dilakukan pada sembarang tempat dan pinggiran jalan.

"Selama ini bongkar muat barang tidak teratur, disembarang lokasi ada di Pasar Pagi Arengka, Jalan Nangka, Arengka II, I, dan lokasi lainnya Jadi Insyaa Allah 2017 pembangunan terminal kargo ini mulai dibangun karena sekarang sedang proses tender lelang," kata Firdaus.

Pemko sudah menganggarkan dana Rp6 miliar untuk pengerjaan pematangan lahan.