Jakarta (Antarariau.com)- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menggambarkan hubungan Kemenkominfo--sebagai wakil pemerintah--dengan perusahaan penguasa bisnis internet Google layaknya pasangan yang telah menikah.
"Tidak perlu selalu setuju setiap hal setiap saat dengan pasangan kita, tapi cinta selalu ada di sana," katanya dalam acara Google for Indonesia di Jakarta, Selasa, yang disambut hangat para peserta.
Menteri Kominfo mengatakan, Indonesia tidak bisa menghindari dinamika perkembangan teknologi yang begitu cepat seperti Google dan teknologi lainnya.
Namun demikian, Indonesia juga tidak bisa membiarkan Google dan perusahaan teknologi lainnya berbuat semaunya.
Ia mencontohkan kasus Pokemon Go. Indonesia tidak mungkin membiarkan monster Pokemon ditempatkan semaunya termasuk di daerah-daerah objek vital dan strategis, karena terkait dengan isu keamanan.
Tapi pihaknya justru mendukung bila ditempatkan di tempat-tempat wisata seperti museum, Kota Tua dan sebagainya yang mendorong keuntungan lebih luas.
Indonesia, menurut dia, membutuhkan teknologi untuk menjadi pengembang bagi perekonomian, begitu pula perusahaan teknologi membutuhkan Indonesia bagi pasarnya. Untuk itu, Indonesia harus juga kompatibel dengan dinamika perkembangan teknologi.
Menteri Rudiantara mengatakan pernyataan VP Manajemen Produk Google Caesar Sengupta mengekspresikan Indonesia merupakan pasar terbesar dan terpenting bagi Google. Untuk itu, ia juga berharap Google memberikan keuntungan bagi negeri ini.
"Kita ingin menjadi partner dengan Google, tapi Google harus membawa teknologi baru dan harus menerapkannya di Indonesia dengan mempertimbangkan nilai-nilai lokal dan keuntungan bagi kita, keuntungan bagi masa depan Indonesia," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi upaya Google untuk menciptakan 100 ribu pengembang aplikasi dari Indonesia dalam lima tahun kedepan.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut sejumlah jajaran eksekutif Google turut berpartisipasi seperti VP Manajemen Produk Google Caesar Sengupta dan VP Engineering Maps Google Hugh William.
Berita Lainnya
Menkominfo tekankan pentingnya keamanan dan kedaulatan data kepada Google Cloud Indonesia
24 June 2020 16:28 WIB
Ketua Komisi I DPR RI tegaskan data pertahanan tidak bisa dibuka sembarangan
08 January 2024 11:54 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB