Tiga Mantan Bupati Bengkalis Hadiri Musrenbang

id tiga mantan, bupati bengkalis, hadiri musrenbang

Tiga Mantan Bupati Bengkalis Hadiri Musrenbang

Bengkalis (Antarariau.com)- Pertama kalinya, tiga mantan Bupati Bengkalis, hadir dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 yang di pusatkan di lantai IV Kantor Bupati Bengkalis, Kamis (21/7).

Acara yang dibuka Bupati Amril Mukminin ini dihadiri tiga mantan Bupati Negeri Junjungan, yakni Azaly Djohan, bupati Bengkalis periode 1989-1994, Fadlah Sulaiman, Bupati Bengkalis masa bakti 1995-2000, dan Syamsurizal, Bupati Bengkalis masa khidmat 2000-2010.

Mantan Bupati Bengkalis Fadlah Sulaiman, memuji dan memberikan apresiasi kepada Amril Mukminin yang mengundang sejumlah tokoh masyarakat dan mantan bupati untuk menggagas pembangunan Negeri Junjungan dalam lima tahun kedepan.

"Apa yang digagas Pak Amril Mukminin mengundang kami dan tokoh masyarakat pada hari ini sangat luar biasa. Karena para bupati sebelumnya, ketika Musrenbang tidak pernah mengumpulkan para mantan bupati," kata Fadlah Sulaiman, ketika memberikan sumbang saran pada pembukaan Musrenbang RPJMD Kabupaten Bnegkalis tahun 2016-2021.

Menurut Bupati Bengkalis priode 1995-2000 ini, ide Amril Mukminin yang mengumpulkan tiga Bupati Bengkalis pada priodenya, yakni Azaly Djohan, Fadlah Sulaiman dan Syamsurizal, patut diapresiasi dan diacungi jempol.

"Sebagai orang tua dan pernah menjadi bagian dari Negeri Junjungan, maka tidak salahnya memberikan masukan untuk menunjang proses pembangunan lima tahun kedepan, Kami yakin dan percaya, Pak Amril Mukminin punya keinginan besar untuk memajukan daerah agar lebih maju lagi. Segala saran dari kami dan para orang tua, serta tokoh masyarakat, akan menjadi masukan berharga untuk menopang langkah beliau dalam menata dan membangunan negeri ini," ujarnya.

Mantan Bupati, Fadlah menyarankan kepada kepemimpinan Amril, agar dalam menempatkan staf dan pejabat, harus sesuai kemampuan dan punyai komitmen dalam membangun Kabupaten Bengkalis.

"Mulai dari staf, pejabat eselon IV, III dan II harus benar-benar berkualitas, sehingga roda pembangunan ini berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan kita semua," katanya.