Keindahan Pusat Kota Kuansing Terancam Pedagang Yang Memakan Badan Jalan

id keindahan pusat, kota kuansing, terancam pedagang, yang memakan, badan jalan

Keindahan Pusat Kota Kuansing Terancam Pedagang Yang Memakan Badan Jalan

Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, meminta seluruh pedagang yang menempati areal jalan Imam Munandar untuk berdagang di tempat awal yakni terminal kota Teluk Kuantan.

"Ini dilakukan untuk tetap mempertahankan keindahan kota," kata Kepala Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Kuantan Singingi (Kuansing) Azhar di Teluk Kuantan, Kamis.

Ia mengatakan, walaupun kondisi pusat jajanan atau pujasera tersebut sangat diminati oleh masyarakat karena mudah dijangkau dan sebagai pusat kuliner daerah yang strategis, namun demi untuk keindahan dan kebersihan pusat kota hal ini harus dipahami dan didukung penuh untuk kembali ke lokasi sebelumnya di areal terminal.

Semua pedagang di lokasi tersebut sudah di informasikan agar segera menempati tempat lama, sehingga terminal berfungsi dengan baik dan menjadi ikon tersendiri sebagai pusat kuliner yang lebih baik di pusat kota yang dapat dikunjungi oleh masyarakat.

"Kami berharap semua berjalan dengan lancar, semua pihak sangat merespon positip," sebutnya.

Menurut Kepala Dinas, pemindahan pedagang juga telah melalui proses yang baik sehingga diyakni semua akan dapat bekerjasama, tujuan untuk mempercantik kota segera terwujud.

Terminal Kota Teluk Kuantan sangat pas untuk itu, karena selama ini juga telah didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, lokasi nya sangat luas dan sebagai pusat jajanan maupun pasar kebutuhan harian.

Salah satu masyarakat Kuantan Singingi Pandi (36) mengatakan, apa yang dilakukan oleh instansi terkait adalah positip untuk menghidupkan areal terminal yang sangat dibanggakan selama ini, sementara jalan Immam Munandar akan terlihat semakin bersih dan rapi.

"Namun sebaiknya pemerintah dapat membangun pusat kuliner yang lebih refresentatif sehingga menjadi icon Kuansing dalam menarik kunjungan wisatawan," pintanya.

Selain itu, pada malam hari harus diberikan lampu penerangan yang baik, fasilitas hiburan keluarga yang memadai sehingga situasinya akan semakin kondusip, masyarakat butuh satu areal khusus kuliners khas daerah. (ADV)