Riau Hujan Lebat Sampai 20 Juni, BMKG: Tidak Separah Sumbar

id riau hujan, lebat sampai, 20 juni, bmkg tidak, separah sumbar

Riau Hujan Lebat Sampai 20 Juni, BMKG: Tidak Separah Sumbar

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan hujan dengan intensitas lebat bakal mengguyur wilayah Provinsi Riau secara merata selama tiga hari ke depan, namun tidak separah seperti yang terjadi di Sumatera Barat.

"Hujan yang terjadi di Riau tidak akan separah di Padang, Sumatera Barat," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.

Ia mengatakan hujan intensitas lebat di Sumatera Barat (Sumbar) terjadi karena suhu muka laut di Pantai Barat di atas normal sehingga menimbulkan hujan lebat. Hujan yang menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Sumbar itu berkisar 300 milimeter sejak Kamis lalu (16/6).

Secara umum, hujan turut diprediksi akan terjadi di seluruh wilayah Riau secara merata mulai hari ini hingga 20 Juni 2016 mendatang. Namun begitu, Slamet menegaskan bahwa meskipun Riau diprediksi diguyur hujan selama tiga hari mendatang, curah hujan tidak akan separah di Sumbar dengan curah hujan berkisar 20-50 milimeter.

Hal itu, menurutnya dikarenakan Riau berada cukup jauh dari Pantai Barat meskipun tetap terdampak hujan. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau, Edwar Sanger mengatakan pihaknya terus memantau curah hujan dan banjir di Sumbar.

"Kita pantau terus di Riau, terutama wilayah yang rawan banjir seperti Kampar, Rokan Hulu dan Kuantan Singingi," jelasnya.

Menurutnya, meskipun hingga detik ini belum ada laporan banjir di seluruh Riau meski wilayah itu diguyur hujan merata sejak pagi hingga siang hari ini, BPBD terus menyiapkan langkah antisipasi.

"Diantaranya terus monitor BPBD di daerah dan koordinasi dengan TNI-Polri," jelasnya.

Curah hujan ekstrem dengan intensitas di atas 300 milimeter sejak Kamis pukul 16.00 WIB hingga 23.30 WIB menyebabkan sejumlah sungai di Kota Padang meluap.

Akibatnya, tujuh kecamatan direndam banjir meliputi Koto Tangah, Lubuk Begalung, Nanggalo, Padang Selatan, Padang Barat, Bungus Teluk Kabung, dan Padang Timur yang menggenangi 14 kelurahan Banjir dengan ketinggian hingga 1,4 meter merendam ribuan rumah di Kelurahan Lubuk Buaya, Tunggul Hitam, Pangambiran, Ampalu (Arai Pinang), Banda Gadang, Maransi, Parang Jambu, Jondul, Seberang Padang, Pampangan, Seberang Palinggam, Lolong, Bungus dan Marapalam.

Pewarta :
Editor: Anggi Romadhoni
COPYRIGHT © ANTARA 2016

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.