Pelalawan Masih Terbakar, Satgas Tambah Kirimkan 2 Pesawat Bom Air

id pelalawan masih, terbakar satgas, tambah kirimkan, 2 pesawat, bom air

Pelalawan Masih Terbakar, Satgas Tambah Kirimkan 2 Pesawat Bom Air

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Satuan tugas kebakaran lahan dan hutan (Satgas Karlahut) Provinsi Riau menerbangkan dua unit pesawat pengebom air jenis "Air Tractor" ke Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Senin.

"Fokus pemadaman masih di lokasi kebakaran yang sama yakni Desa Pangkalan Terap, Teluk Meranti," kata Kepala Dinas Operasi Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kolonel Pnb Yani Amirullah kepada Antara di Pekanbaru.

Ia menjelaskan kedua pesawat berkapasitas 6.200 liter air tersebut telah diterbangkan pada siang tadi guna melakukan pemadaman dan pendinginan lahan yang terbakar selama empat hari terakhir.

Satgas Udara Karlahut Riau yang bermarkas di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru menyiagakan dua unit air tractor serta dua unit helikopter MI-8 bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menanggulangi bencana tahunan, Karlahut.

Ia mengatakan, alasan menggunakan pesawat air tractor tersebut untuk mendapatkan hasil pantauan serta penanggulangan "waterbombing" lebih cepat dibandingkan menggunakan helikopter.

"Selain itu, satu heli yang ada saat ini menjalani perawatan rutin. Jadi agar lebih maksimal kita terbangkan pesawat air tractor," jelas Yani Amirullah.

Menurutnya, apabila hasil pengeboman air tersebut belum maksimal, maka sangat memungkinkan pesawat tersebut kembali lagi ke Pangkalan dan digantikan dengan satu unit helikopter MI-8 yang "standby".

"Namun, cuaca dari lokasi pemadaman sangat tidak mendukung karena hujan dan petir. Jadi mudah-mudahan hujan dapat membantu pemadaman di lokasi kebakaran," lanjutnya.

Kebakaran di Pangkalan Terap, Teluk Meranti mulai terdeteksi sejak Kamis lalu (9/6). Kebakaran tersebut terjadi di lahan gambut milik kelompok tani masyarakat serta sebagian di areal berada di perbatasan sebuah perusahaan perkebunan sawit.

Yani mengatakan luasan lahan yang terbakar di wilayah tersebut sempat mencapai 30 hektar. Namun, upaya pemadaman tim gabungan darat maupun udara berhasil menekan luasan kebakaran untuk tidak menyebar.

Sementara itu, Kepolisian Resor Pelalawan menyatakan telah memasang garis polisi serta menyelidiki penyebab kebakaran di wilayah tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi.