Pangkalan Kerinci (ANTARA) - Jumlah titik panas indikasi awal kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terpantau di wilayah Provinsi Riau pada Senin naik drastis menjadi 63 pada Senin (22/02) kemarin dengan yang terbanyak terpantau di Kabupaten Pelalawan 32 titik.
Dari jumlah itu terpantau beberapa titik lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang membuat tim gabungan masih terus berjibaku memadamkannya.
"Tim gabungan masih di lapangan, ada yang sudah padam dan ada yang saat ini memasuki pendinginan, mudah-mudahan api tidak menyebar lagi,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Abu Bakar FE.
Dia mengatakan tim gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD, Tim Damkar Kecamatan, Masyarakat Peduli Api (MPA) serta dibantu tim pemadam perusahaan sekitar sejak Ahad, (21/2) kemarin bergerak ke Teluk Meranti untuk melakukan pemadaman.
Untuk memperkuat tim gabungan, sejumlah personil tambahan dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) juga dikerahkan ke lokasi, Senin pagi, (22/2) menggunakan jalur sungai.
“Kita antisipasi api dari kecil yang muncul langsung kita padamkan agar tidak meluas untuk mencegah munculnya kabut asap,” ujarnya.
Tim Fire Fighter PT RAPP juga membantu pemadaman di Kelurahan Teluk Meranti, Kamis (18/2). Api yang sudah berlangsung beberapa hari itu menyebar karena lokasi kebakaran yang jauh dan sulit ditembus.
Selain itu, kondisi angin dan cuaca ekstrim membuat tim sempat kewalahan di lapangan. Namun demikian, puluhan personil tim gabungan akhirnya berhasil memadamkan karhutla seluas kurang lebih 2 hektar itu dengan cepat.
"Kalau titik api kecil ada beberapa. Tapi sudah dituntaskan dan padam. Sekarang ada tiga yang besar itu sedang kita tangani," sebutnya.
Dia menyebutkan, satu titik yang besar yakni di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Kemang Kecamatan Pangkalan Kuras. Api melalap semak belukar yang ada di tepi jalan hingga meluas ke areal yang berdekatan.
"Karhutla besar lainnya yakni di Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar. Titik api sudah berlangsung sejak empat hari yang lalu. Proses pemadaman oleh tim gabungan Rayon Kecamatan Kuala Kampar terus dilakukan untuk melokalisir api dan melanjutkan pendinginan," ungkapnya.
Disinggung sejauh ini sudah berapa luas lahan yang terbakar di Pelalawan, Abubakar menjelaskan sampai saat ini luas lahan yang terbakar kisaran 50 hektar yang tersebar di enam (6) kecamatan. Sedangkan untuk lahan yang sudah dipadamkan oleh tim, ada di empat (4) kecamatan.
Baca juga: Waspada, Siak diselimuti asap tipis, 30 ha lahan sudah terbakar
Baca juga: Empat hektare semak belukar terbakar, helikopter bom air Kampung Bunsur Siak
Berita Lainnya
Tim gabungan padamkan karhutla seluas 20 hektare di Kampar
27 July 2024 11:34 WIB
Atasi karhutla, RAPP kerjasama Program Desa Bebas Api dengan 3 desa di Pelalawan dan Kampar
24 June 2024 10:49 WIB
Ciptakan hujan buatan, BPBD Riau semai 500 kg garam di Siak dan Pelalawan
10 October 2023 11:26 WIB
Waspadai karhutla di Inhu dan Pelalawan
13 August 2023 6:38 WIB
Waspada, ada 34 karhutladi Pelalawan pada tahun ini
16 June 2023 11:46 WIB
Pelalawan siap antisipasi Karhutla
15 February 2023 20:08 WIB
Sumur Akhlag, solusi pencegahan Karhutla di Pelalawan
12 November 2021 18:39 WIB
KEMITRAAN hadirkan pola pencegahan Karhutla sistem kluster di Pelalawan
10 November 2021 11:42 WIB