Bengkalis (ANTARA) - Gubernur Riau Abdul Wahid secara resmi melepas Pawai Ta’aruf dalam rangka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau yang digelar di Kabupaten Bengkalis, Sabtu (28/6). Acara pembukaan ini berlangsung meriah di depan Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis.
Pawai Ta’aruf menjadi tanda dimulainya rangkaian MTQ yang diikuti oleh ribuan peserta dari 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang lomba, tetapi juga momen mempererat silaturahmi antar daerah di Riau.
Rute pawai dipadati oleh ribuan masyarakat yang antusias menyaksikan langsung rombongan kafilah. Para peserta tampil dengan busana adat khas masing-masing daerah, kendaraan hias bertemakan Islam, serta pertunjukan seni budaya yang menarik perhatian penonton.
Dalam sambutannya, Gubernur Abdul Wahid memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang telah menjadi tuan rumah MTQ ke-43 dengan persiapan yang sangat matang. Ia menilai antusiasme masyarakat Bengkalis sangat luar biasa dalam menyambut kegiatan ini.
“Pawai Ta’aruf ini bukan hanya sebagai syiar Islam, tapi juga sebagai perekat ukhuwah dan semangat kebersamaan antar daerah di Provinsi Riau. Kami sangat bangga melihat semangat masyarakat Kabupaten Bengkalis,” ujar Gubernur Riau.
Bupati Bengkalis Kasmarni yang hadir bersama jajaran Forkopimda dan Kepala OPD menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Riau dan seluruh kafilah yang turut serta. Ia berharap kegiatan MTQ ini berjalan lancar dan sukses.
“Pawai Ta’aruf menjadi momentum yang menggambarkan kebersamaan, keberagaman, dan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Semoga MTQ ke-43 ini memberi manfaat besar bagi seluruh peserta dan masyarakat,” kata Bupati Kasmarni.
Masyarakat yang hadir tidak melewatkan kesempatan mengabadikan momen bersejarah tersebut dengan kamera ponsel. Anak-anak sekolah juga terlihat berbaris di sepanjang rute pawai, memberikan semangat dan dukungan kepada para peserta.
MTQ ke-43 Provinsi Riau di Bengkalis akan berlangsung selama satu pekan penuh dengan berbagai cabang lomba, pameran islami, serta kegiatan keagamaan lainnya yang diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
