Jakarta (Antarariau.com)- Setiap orang wajib mendapat pendidikan yang layak, tak terkecuali orang miskin sekalipun. Itulah pesan yang ingin disampaikan dalam film MARS - Mimpi Ananda Raih Semesta.
Mars mengisahkan tentang perjuangan seorang ibu bernama Tupon (Kinaryosih) yang miskin dan buta huruf. Namun, dia memiliki keinginan yang besar untuk menyekolahkan anaknya, Sekar Palupi (Acha Septriasa) setinggi mungkin.
Tupon yang tinggal di Gunung Kidul berjuang mati-matian agar anaknya pintar dan tidak menjadi seperti dirinya. Tentu ini bukan hal yang mudah, malah Tupon dianggap berlebihan dan dicemooh oleh orang kampungnya.
Perjuangan yang dilakukan oleh Tupon pun menuai hasil. Namun banyak airmata yang harus dijalani oleh Tupon dan Sekar.
Film drama yang mengambil tema besar pendidikan ini, cukup menyentuh orang yang menontonnya. Meski mengangkat garis besar pendidikan yang penuh edukasi, sang sutradara, Sahrul Gibran membuatnya tidak membosankan. Dia mampu menyelipkan pesan-pesan penting dengan cara yang halus.
Syuting film ini, mengambil lokasi di pedesaan Gunung Kidul yang tandus dan Sheldonian Theater serta Bodleian Library Oxford, Inggris. Perpustakaan Bodleian adalah perpustakaan penelitian Universitas Oxford dan merupakan perpustakaan paling tua di Eropa.
Selain Kinaryosih dan Acha Septriasa, film MARS juga dibintangi oleh Chelsea Riansy, Jajang C.Noor, Teuku Rifnu Wikana, Cholidi Asadil Alam, Yati Surachman, Ence Bagus, dan lainnya.
MARS dirilis serentak pada 4 Mei 2016. Peluncuran film ini pun sekaligus untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei 2016.
Sumber: Gohitz